Home Peristiwa Siswi SMA di Sampit Jadi Korban Begal Payudara, Keluarga Ancam Sanksi Adat bagi Pelaku

Siswi SMA di Sampit Jadi Korban Begal Payudara, Keluarga Ancam Sanksi Adat bagi Pelaku

  Muhamad Oktavianto   | Selasa , 06 Februari 2024
07dc8e970fa6be376486a9c8744cceef.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT - Aksi kejahatan seksual jalanan kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. Kali ini seorang siswi SMA menjadi korban pelecehan seksual ketika melintas di Jalan Pemuda, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.

Korban mengalami pelecehan itu saat pulang sekolah. Parahnya lagi suasana jalanan sedang ramai tak membuat pelaku segan berbuat aksi tak terpuji itu 

”Kemenakan saya pulang sekolah. Saat berhenti di lampu merah perempatan Jalan Pemuda, ketika mau jalan, ada dua orang naik motor berboncengan memepet dia dan melakukan perbuatan tidak senonoh dengan memegang bagian tubuh korban,” kata paman korban, Selasa (6/2). 

Korban tidak mengira hal memalukan itu terjadi padanya. Sebab saat itu di lampu merah tersebut sedang banyak pemgguba jalan lainnya. 

”Warga sempat berteriak dan mengejar, namun karena kecepatan tinggi, pelaku lolos dari kejaran,” kata dia. 

Kejadian tersebut membuat korban trauma. Sehingga pihak keluarga berencana melapor ke polisi dengan modal awal identitas kendaraan berharap polisi untuk menangkap pelaku yang meresahkan itu.

"Pelaku tidak bisa dibiarkan. Kalau sampai ketemu orangnya, tidak hanya kami minta hukum positif, tetapi ini juga melanggar hukum adat. Harus diberikan sanksi adat,” tegasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami