Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bawaslu Panggil Pelapor Dugaan ASN Tidak Netral di Kotim

Bawaslu Panggil Pelapor Dugaan ASN Tidak Netral di Kotim

  Muhamad Oktavianto   | Selasa , 06 Februari 2024
6e09e46568b3efc38d28898430fe3262.jpg
Nurahman Ramadani (kaus hitam) saat memenuhi panggilan Bawaslu Kotim terkait laporan dugaan ASN tidak netral, Senin (5/2).

KLIK.SAMPIT - Praktisi Hukum Nurahman Ramadani dipanggil Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Kotawaringin Timur terkait laporan dugaan tidak netralnya sejumlah Aparatur Sipil Negara di daerah itu, Senin (5/2). 

Pemanggilan Bawaslu terhadap praktisi hukum ini tidak lain bersangkutan dengan laporan ASN yang diduga tidak netral untuk meminta klarifikasi laporan adanya empat ASN bersama calon legislatif (caleg) berfoto bersama menyerahkan bantuan fardu kifayah di sebuah masjid di Kelurahan Ketapang.

Ramadani menyampaikan sejumlah pertanyaan diberikan Bawaslu seperti mendapatkan informasi dari mana, dimana, kapan kejadian, ada siapa saja dan sebagainya.

"Inti pertanyaannya seputar menggali informasi lebih lanjut terkait laporan dugaan ketidaknetralan tersebut," kata Ramadani.

Ia menyampaikan informasi itu dari salah satu media online. Tampak ASN berfoto bersama saat pemyerahan dan ada juga satu orang caleg di daerah pemilihan iru. Sehingga muncul dugaan adanya ketidaknetralan. 

"Setelah saya sebagai pelapor diminta keterangan, selanjutnya Bawaslu memanggil para terlapor," kata Ramadani.

Ia juga mengungkapkan adanya bukti baru dari foto-foto di media online tersebut belakangan terbit tentang kegiatan pemberian bantuan fardu kifayah. 

Diketahui sebelumnya ada empat ASN yang dilaporkan setelah memberikan bantuan fardu kifayah di sebuah masjid di Kelurahan Ketapang Kecamatan Mentawa Baru Ketapang. Selain ASN itu asa juga ada caleg yang turut berfoto bersama.

ASN yang dilaporkan yaitu Camat Mentawa Baru Ketapang Irpansyah, kemudian Lurah Ketapang M Jais, Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kotim Kurniawan Wibowo.

Ketiganya menyampaikan bahwa caleg hadir dalam kegiatan tersebut hanya kebetulan, dan bukan agenda politik, murni penyerahan bantuan dari pemerintah.

Sedangkan satu lagi ASN yang dilaporkan yaitu Kepala Dinas Sumberdaya Air Bina Marga Bina Konstruksi Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (SDABMBKPRKP) Mentana Dhinar Tristama menegaskan dirinya saat penyerahan bantuan fardu kifayah hanya mendampingi.

"Terkait adanya caleg di situ, bisa ditanyakan langsung ke yang bersangkutan," kata Mentana. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami