KLIK.SAMPIT - Polisi menangkap seorang pria berinisial D yang diduga sebagai maling meteran PDAM yang selama ini membuat resah warga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Pria tersebut diamankan aparat kepolisian di Jalan MT Haryono, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (6/2) sekitar pukul 13.30.

Kasat Reskrim Polres Kotim AKP Besrom Purba membenarkan bahwa pihaknya telah mengamankan tersangka pelaku pencurian meteran PDAM di Sampit.

"Terduga pelaku telah kami amankan dan saat ini berada di Polres Kotim untuk proses lebih lanjut," kata Purba. 

Purba membeberkan kronologis pihak mengamankan D berawal dari rekaman kamera pengawas di rumah salah satu korban.

Dalam video tersebut terlihat D melancarkan aksi pencurian meteran PDAM yang dilakukan olehnya.

Dari rekaman kamera pengawas tersebut korban melaporkan ke polisi hingga akhirnya polisi menyelidikinya dan ditemukan fakta bahwa D dikenali anggota kepolisian karena dulu pernah melakukan aksi pencurian serupa di kawasan Alfamart.

"Pada saat korban melaporkan kejadian tersebut dan memberikan bukti rekaman kamera pengawas. Anggota kami ada yang mengenali wajah D ini. Dan ternyata dia ini dulu pernah melakukan pencurian yang sama tapi kabur karena aksi pencuriannya dulu sempat viral," ujarnya.

Kemudian, polisi yang sudah mengantongi identitas terduga pelaku melakukan penyelidikan dengan menanyakan warga yang tinggal di dekat rumahnya.

Hingga akhirnya, D yang tinggal di rumah orang tua angkatnya dipantau oleh aparat kepolisian.

"Waktu kami melakukan pantauan kepada D kebetulan juga saat itu dia keluar rumah, dan diapun kami amankan di belakang KFC," ungkapnya.

Pada saat polisi mengamankannya, D sempat menantang petugas dengan berkata "coba saja tangkap saya. Mana buktinya kalau saya mencuri," ucap D saat hendak diamankan. 

Namun, D tak berkutik saat polisi menunjukkan bukti rekaman rekaman kamera pengawas yang memperlihatkan aksi D yang melakukan pencurian yang dilakukan olehnya. Poliai juga menemukan peralatan bekas bongkaran meteran PDAM di jok sepeda motornya. 

Purba juga menambahkan kalau D melancarkan aksi pencurian tersebut dilakukannya hanya seorang diri.

Saat ini D hanya bisa merenungi nasibnya lantaran harus menjalani hidup di balik dinginnya jeruji besi. (KLIK-RED)