Home Pemerintah Kotawaringin Timur Enam Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran di Komplek Inhutani Sampit

Enam Kepala Keluarga Terdampak Kebakaran di Komplek Inhutani Sampit

  Sugianto   | Rabu , 03 Januari 2024
78a9b1efccd55860b4a95dbba5f0677e.jpg
Wabup Kotim Irawati saat memantau lokasi kebakaran di Kawasan Inhutani Sampit Jalan Biak Sampit, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Kecamatan MB Ketapang, Kotim, Selasa (2/1).

KLIK.SAMPIT -Kebakaran di Komplek Inhutani Sampit, Jalan Biak, Kelurahan Mentawa Baru Hulu, Mentawa Baru Ketapang, mengakibatkan enam Kepala Keluarga (KK) terancam tak punya temoat tinggal. Bagkan sebagian korban masih pelajar. 

Wakil Bupati Kotawaringin Timur Irawati mengaku prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa warga tersebut. Ia juga hadir langsung saat kebakaran melanda di kawasan tersebut, Selasa (2/1).

"Saya turut prihatin atas musibah ini, yang namanya musibah kita tidak tahu kapan datangnya. Semoga ada hikmah di balik semua ini, mudahan saudara kita diberi kesabaran dan ketabahan," ucap Irawati.

Irawati didampingi Camat Mentawa Baru Ketapang, dan beberapa personel Polisi dan TNI memantau upaya pemadaman yang dilakukan oleh petugas Damkar Kotim dibantu beberapa instansi terkait dan relawan.

Irawati menyebutkan, ada enam kepala keluarga yang kehilangan tempat tinggalnya dan tak sempat menyelamatkan harta bendanya.

Selain itu diketahui juga ada beberapa pelajar yang rumah orang tuanya turut terbakar. Sehingga patut menjadi perhatian untuk bantuan peralatan sekolah dan kelanjutan pendidikanya.

"Tadi saya dengar ada 6 KK yang menjadi korban Pemkab akan segera memberikan bantuan," ujarnya

Irawati meminta kepada pengurus RT, lurah, dan camat segera mendata berapa jumlah pelajar yang seragamnya terbakar akibat kebakaran ini.

"Saya sudah berkoordinasi dengan RT, Lurah, dan camat agar secepatnya mengirimkan data korban ke Pemkab," kata Irawati.

Irawati juga mengungkapkan Pemkab akan mendirikan dapur umum untuk tempat tinggal sementara serta memastikan korban mendapat makanan dengan baik.

"Yang pertama pemerintah daerah akan memberikan bantuan sembako dulu, dan saya meminta kepada camat untuk mengkoordinasikan tempat tinggal dan memastikan mereka makan dengan baik," pungkasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami