KLIK.SAMPIT- Pergantian tahun telah berlalu, namun manisnya masih terasa. "Semanis jagung manis," begitulah ungkap warga yang menjadi pedagang jagung dadakan di akhir tahun tadi.
Penjualan jagung manis di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, laris manis hingga meninggalkan kesan tersendiri bagi mereka yang berjualan.
Tak sedikit dari mereka meraup omzet yang fantastis. Bahkan mencapai jutaan rupiah hanya dalam sehari.
"Kemarin ramai luar biasa, saya bisa menjual hingga dua kuintal jagung manis. Biasanya itu harga jagung hanya Rp 8.000 tahun ini naik menjadi 15.000 per kilogram,” kata Parma salah seorang pedagang jagung, Senin (1/1).
Ia mengaku mulai berjualan pertamanya sejak tanggal (29/12). Selain itu juga menerima pesanan online.
"Kalau momentum seperti ini omzetnya naik drastis di kisaran 2 hingga 3 juta per hari. Itu hasil panen sendiri dari kebun. Paling banyak permintaan itu di tanggal 31 Desember kemarin,” ujarnya.
Ia pun sangat bersyukur, pada momentum seperti ini menjadi suatu keberkahan bagi dirinya sebagai petani jagung.
"Alhamdulillah ini menjadi keberkahan bagi kami. Kalau momentum seperti ini omzetnya lumayan. Tapi kondisi seperti ini biasanya tidak lama. Setelah tahun baru akan kembali normal," ujarnya.
Parma, hanya salah seorang warga yang menuai rejeki di pergantian tahun itu. Mereka berharap adanya momentum seperti tahun baru ini mengundang rejeki tersendiri bagi mereka. Mereka juga berharap tahun baru 2024 akan banyak ceruk-ceruk rejeki lainnya. (KLIK-RED)
