KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur bersama pihak terkait lainnya mengantisipasi berbagai bencana peralihan musim. Seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan tanah longsor.
"Hari ini kami menggelar apel dalam rangka kesiapan untuk mengantisipasi kemungkinan munculnya bencana alam akibat peralihan musim panas ke musim penghujan," ucap Wakil Bupati Kotim Irawati.
Apel pasukan antisipasi perkembangan dan situasi (Bangsit) Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung dan tanah longsor tahun 2023 digelar di halaman Kodim 1015, Sampit, Rabu (27/12).
Irawati menyebut bahwa bencana alam merupakan satu kejadian yang tidak pernah diketahui. Sebab itu semua harus dapat dilakukan berbagai upaya untuk mengantisipasi apabila terjadi bencana alam. Sehingga dapat meminimalisasi dampak yang mungkin terjadi akibat bencana alam tersebut.
"Penanggulangan bencana tentunya bukan menjadi tanggung jawab aparat pemerintah saja. Namun ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Baik pemerintah, TNI/Polri maupun elemen masyarakat lainnya, " ujarnya.
Irawati juga mengatakan berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memprediksi bahwa puncak musim hujan hingga awal tahun Januari - Februari 2024. Sehingga perlu diwaspadai adanya masa transisi dari musim kemarau ke musim penghujan yang berpotensi mengakibatkan terjadinya cuaca ekstrem.
"Untuk pemerintah daerah sendiri, kita telah menetapkan siaga banjir yakni dari (23/12) lalu hingga (19/1) mendatang," ujarnya.
Selan itu, Irawati juga mengimbau kepada seluruh komponen masyarakat, baik itu jajaran pemerintah daerah, TNI/ Polri, warga masyarakat, relawan, dunia usaha agar selalu bersinergi dan berkoordinasi meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi ancaman bencana banjir.
"Mari kita bersama-sama menjaga Kabupaten Kotawaringin Timur agar kita bisa mengatisipasi banjir ini. Misalkan pada saatnya nanti kita dilanda banjir tentunya kita juga sudah siap semuanya nntuk melakukan penanganan banjir. Kita juga akan merelokasi rumah-rumah warga yang terendam banjir, mudahan tahun ini tidak ada banjirlah" imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Irawati didampingi anggota Kodim 1015/ Sampit, Kapolres Kotim serta unsur lainnya, mengecek perlengkapan dan kendaraan dalam rangka antisipasi terhadap bencana tersebut. (KLIK-RED)
