KLIK.SAMPIT – Tim Pengaman Internal Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia dan Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah memeriksa sejumlah anggota Kepolisian Resor Kotawaringin Timur, Selasa (21/11). 

Diduga, pemeriksaan ini merupakan buntut penyelesaian permasalah atau konflik lahan antara Hok Kim alias Acen dan Alfin Laurence yang terjadi di Desa Pelantaran, Kecamatan Cempaga Hulu, Kabupaten Kotim yang tak kunjung selesai hingga sekarang. 

Informasi dihimpun bahwa tim yang melakukan pemeriksaan ini terdiri dari empat orang anggota Paminal Mabes dengan didampingi tiga orang anggota Paminal Polda Kalteng.

"Tim Paminal dari Mabes datang periksa anggota Polres Kotim terkait masalah sangketa lahan di pelantaran," ucap seseorang petugas yang namanya tidak disebutkan. 

Informasi dihimpun Klikkalteng.id, kabarnya bahwa Hok Kim diduga telah diperiksa terlebih dahulu di salah satu Hotel di Sampit, Senin (20/11). Dan pada hari ini diduga Kapolres dan anggota Polres diperiksa oleh tim Paminal tersebut. 

Sementara itu saat Kapolres Kotim AKBP Sarpani saat diwawancarai enggan berkomenter terkait pemeriksaan yang dilakukan oleh Tim Paminal yang datang dari Mabes. 

“Ada apa dengan hari ini. Hari ini biasa-biasa aja," kata Sarpani.

Saat ditanya maksud kedatangan Tim Paminal dari mabes yang datang ke Polres Kotim untuk memeriksa terkait sengketa lahan di Desa Pelantaran ia menjawab. 

"Kalau itu saya no coment (tidak berkomentar)" jelasnya.

Hal senada juga dilakukan oleh Tim Paminal Mabes Polri, saat dimintai wawancara oleh klikkalteng.id pihaknya menolak. (KLIK-RED)