Home Peristiwa Ternyata Bohong! Tukang Ojol ini Gunakan Uang Kas RT lalu Mengaku Dibegal

Ternyata Bohong! Tukang Ojol ini Gunakan Uang Kas RT lalu Mengaku Dibegal

  Muhamad Oktavianto   | Selasa , 07 November 2023
de807f55946e7537982a7760012ecf55.jpg
Reza Aditya (22) saat mengklasifikasi kabar bohong terkait begal yang disebarkannya di Polres Kotim, Selasa (7/11).

KLIK.SAMPIT - Setelah sempat menghebohkan atas pernyataannya nyaris jadi korban begal, seorang tukang ojek online di Sampit, Reza Aditya (22), akhirnya mengakui bahwa dia telah berbohong. 

Ia membuat laporan palsu bahwa telah dibegal oleh sekelompok orang di Jalan Kembali, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, karena tidak mampu memgembalikan uang kas RT yang ia pakai. 

Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui KBO Reskrim Polres Kotim AKP Nana Rusyana mengatakan, hal tersebut Reza lakukan lantaran dirinya telah menggunakan uang kas RT 06, Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang yang mana sang istri adalah seorang bendahara yang di percaya oleh warga sekitar.

"Dia membuat laporan kena begal itu untuk menghindari pertanggungjawaban karena telah memakai uang kas RT untuk membayar cicilan motor," jelasnya, Selasa (7/11).

Sebelumnya, pada malam hari Reza mendatangi SPKT Polres Kotim untuk membuat laporan kehilangan. Namun keesokan harinya ia datang kembali dengan membuat laporan bahwa dirinya telah dibegal oleh empat orang.

Namun penyidik merasa ada yang janggal dari cerita terjadinya begal yang telah dialami Reza, polisi meminta sejumlah barang bukti.

"Kami rasa ada yang janggal, kami minta dia menunjukan sejumlah barang untuk kami jadikan sebagai sebagai petunjuk untuk penyelidikan," katanya.

Pada saat polisi memintanya menunjukan jaket dan helmnya saat itu juga gelagat Reza mulai kelihatan, dirinya hanya mengarang sebuah cerita kalau kena begal.

Ia sempat keluar sebentar, beberapa saat kemudian Reza kembali keruangan penyidik dan mengakui bahwa cerita dirinya telah dibegal itu adalah bohong.

Diakhirinya kalau dia dengan sengaja berbohong untuk menghindari pertanggungjawaban karena talah menggunakan uang kas RT untuk membayar cicilan motor.

Uang kas RT yang dipegang oleh istri sebagai bendahara dia gunakan sebanyak Rp 4 juta rupiah.

Setelah mengakui perbuatannya dan telah membuat kegaduhan, ia pun membuat surat pernyataan. Ia juga mengklarifikasi bahwa dirinya telah berbohong kalau dibegal.  

Diberitakan sebelumnya, seorang tukangvojek online bernama Reza, mengaku nyaris jadi korban begal di Jalan Kembali, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (6/11). Ia mengatakan, pelaku berjumlah empat orang. Sadisnya lagi, pelaku sempat hendak membacok Reza dengan menggunakan senjata tajam. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami