KLIK.SAMPIT- Memasuki musim hujan, masyarakat kerap kali dikejutkan dengan munculnya berbagai jenis hewan liar di sekitar lingkungan rumah. Salah satunya seperti ular. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Jaga Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau warga agar mewaspadai kemunculan hewan tersebut di areal permukiman warga saat musim hujan.

"Kita harus waspada terhadap satwa liar saat memasuki musim hujan biasanya ular sering memasuki areal pemukiman kita" kata Komandan BKSDA Pos Jaga Sampit Muriansyah, Senin (6/11).

Muri menjelaskan, biasanya ular tersebut bisa sampai ke areal pemukiman, karena habitatnya sudah semakin sedikit karena perubahan fungsi hutan yang diakibatkan kebakaran hutan dan lahan, semak belukar dan kebakaran yang baru- baru saja terjadi. Sehingga mengakibatkan ular ini terpaksa mencari habitat yang baru.

"Saat ini ular banyak bersarang di semak belukar sekitar ladang, kebun dan permukiman. 

Saat kebanjiran, mereka mancari tempat-tempat kering bahkan bisa ke rumah kita," terangnya.

Muri juga menambahkan, bulan November hingga Januari selain masuk musim hujan juga merupakan siklus ular bertelur dan menetas. Tentunya saat itu sarangnya terlalu basah karena hujan atau banjir. Ular menjadi tidak suka makanya banyak muncul ke permukaan tanah dan mencari tempat yang kering.

"Ular ini biasanya akan mencari tempat yang kering, seperti areal permukiman," imbuhnya.

Untuk mengantisipasi ancaman ular ini, pihaknya mengajak masyarakat agar selalu waspada terhadap uluar ini dan selalu membersihkan areal sekitar rumah.

"Mari kita selalu waspada akan ancaman ular ini, bersihkan areal rumah kita, misalkan kolong rumah, samping rumah, kandang ternak dan lainnya," ajak Muriansyah. (KLIK-RED)