KLIK.SAMPIT- Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotawaringin Timur trlah meneliti penyebab air Sungai Cempaga yang berubah warna menjadi bening dan tampak bersih. 

Kepala Laboratorium Lingkungan Hidup Kotim Dhody Wirianto menjelaskan, hal tersebut karena adanya tumbuhan paska kebakaran lahan dan hutan yang mengeluarkan zat karbon.

"Penyebab Sungai Cempaga bisa bersih dan jernih itu, kemungkinan besar adanya zat karbon atau arang dari tumbuhan pascakarhutla," katanya, Kamis (2/11).

Dijelaskannya, zat karbon bersifat basa dan bisa menyerap kotoran atau menyaring air tersebut. Sehingga air Sungai Cempaga menjadi bersih dan jernih. 

Ia juga menyebut fenomena alam seperti ini juga pernah terjadi pada tahun 2010, 2015 dan tahun 2023 ini.

"Fenomena seperti ini kan sudah sering terjadi di daerah kita. Pada tahun 2010, 2015 itu kan kita juga mengalami air bersih seperti ini. Bahkan tidak hanya Sungai Cempaga, Sungai Mentaya pun juga ikut bersih dan jernih," terangnya.

Adapun menurutnya, pengaruh kadar air sungai yang disebabkan zat karbon tersebut juga tidak berbahaya bagi lingkungan.

"Lingkungan kita ini mungkin air sungai terlihat jernih. Sebenarnya kadarnya itu asam karena lahan kita rata-rata gambut. Kalau di tempat kita aman saja fenomena seperti ini," imbuhnya.

Adapun sejumlah desa yang merasakan keadaan Sungai Cempaga ini yakni Desa Luwuk Bunter, Desa Sungai Paring, Desa Cempaka Mulia, Jemaras, Desa Lubuk Ranggan, Desa Patai dan Desa Rubung Buyung.

Salah seorang warga Herdy mengakui sebelumnya, kejadian seperti memang pernah terjadi di wilayah mereka.

"Memang pernah terjadi sebelumnya, namun bagi saya ini merupakan kejadian alam yang luar biasa airnya sangat jernih. Saking jernih dan bersihnya air sungai ini, ikan dan benda di dasae sungai bisa kelihatan," pungkas dia. (KLIK-RED)