Home News Metropolis Sepasang Suami Istri Mengaku Sebagai Orang Tua Anak Ditemukan di Semak

Sepasang Suami Istri Mengaku Sebagai Orang Tua Anak Ditemukan di Semak

  Muhamad Oktavianto   | Rabu , 01 November 2023
e99005d43abc0768933a057f18c5c422.jpg
Wakil Bupati Kotim Irawati saat berbicara dengan paautri yang mengaku sebagai orang tua anak yang ditemukan di semak Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (1/11).

KLIK.SAMPIT - Pasangan suami istri mendatangi Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit, Rabu (1/11). Mereka mengaku sebagai orang tua dari anak berusia sekitar 3 tahun yang ditemukan di semak-semak Jalan Lingkar Utara, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur itu. 

Kunjungan kedua orang pasangan suami istri itu bersamaan saat Wakil Bupati Kotim Irawati ke RSUD dr Murjani Sampit untuk menjenguk sosok anak yang diterlantarkan itu.

Sepasang suami istri mendatangi anak tersebut dan mengaku sebagai orang tuanya. Mereka menjelaskan kalau anak kecil tersebut sangat mirip dengannya yang hilang pada tahun 2021 yang lalu.

"Tadi ada masyarakat Kotim dari Kecamatan Telawang katanya kehilangan anak pada saat berumur 2 tahun," kata Irawati.

Mereka membeberkan, anak tersebut memiliki ciri-ciri kusus yang menyerupai dengan anaknya yang berada di pantat.

"Ia mengatakan kalau anak itu dan anaknya yang hilang ada memiliki kemiripan dari tanda yang ada di pantatnya," ucapnya.

Selain itu Irawati juga mengatakan kalau sempat melihat foto anaknya yang hilang dan memang tampak mirip

"Tadi saya juga lihat gambar anaknya itu memang agak mirip. Tapi gambar itu waktu masih bugar," terangnya.

Sebelumnya sang ibu yang mengaku sebagai orang tua anak itu sempat merasa agak kecewa. Namun Irawato menyarankan untuk melakukan tes DNA dengan syarat kondisi anak tersebut harus sehat. 

"Sempat merasa kecewa. Namun saya bilang dari pada nanti menjadi kepikiran mending lakukan tes DNA saja. Dengan syarat kondisi kesehatan anak harus kita pastikan dulu. Kalau mau tes DNA silakan saja," ujarnya.

Disampaikannya apabila nanti hasil dari tes DNA orang tua itu dan anak kecil tersebut cocok secara otomatis akan diserahkan.

"Apabila cocok kita serahkan, tetapi ada proses dan tahapan mungkin akan dilalui. Mungkin juga dengan pihak kepolisian. Karena si orang tua juga pernah melaporkan kehilangan anak 2 tahun lalu, paling tidak laporan tersebut harus dibuka kembali. Apakah benar itu ciri-cirinya mungkin setelah selesai itu prosesnya baru akan dikembalikan ke orang tuanya," tukasnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami