Home News Metropolis Pemkab Kotim akan Mengkaji dan Memetakan Gempa Bumi di Kotim

Pemkab Kotim akan Mengkaji dan Memetakan Gempa Bumi di Kotim

  Sugianto   | Selasa , 31 Oktober 2023
40ff11bc0771de632fabc61453e03065.jpg
Kepala Pelaksana BPBD Kotim Multazam.

KLIK.SAMPIT- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur akan memetakan dan mengkaji sesar, pascakejadian gempa bumi yang terjadi di Kotim pertama kalinya , Senin (30/10).

Hal itu dilakukan sebagai persiapan mitigasi terhadap bencana gempa bumi di daerah itu. 

"Kami akan mengkaji langkah berikutnya, tentu mitigasi bencananya yang kita ke depankan.

Bagaimana menyikapi apabila terjadi gempa bumi selanjutnya," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam, Senin (30/10).

Multazam mengungkapkan, isu terkait sesar ramai dibicarakan publik maupun media massa pascagempa bumi magnitudo 4,7 di Kotim yang memiliki dampak kerusakan, bahkan membuat warga ketakutan. Edukasi dan transformasi pemahaman seputar sesar harus segera dilakukan terhadap warga.

"Agar menjadi substansi yang penting bagi masyarakat agar lebih mengetahui isu sesar itu seperti apa. Ini akan menjadi informasi penting bagi masyarakat," jelasnya.

Menurut Multazam, kejadian gempa bumi merupakan yang pertama kali terjadi di Kotim.

Sebelumnya, Kotim dikenal sebagai wilayah yang aman dari ancaman gempa bumi. Bahkan, BMKG yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur menyampaikan bahwa peristiwa gempa bumi di Kotim merupakan data kejadian yang terbaru. Mereka pun belum memiliki data distribusi kejadian gempa bumi di Kotim. Karena memang belum pernah terjadi.

"Kita sebagai pemerintah daerah berkewajiban melindungi masyarakat dan akan melakukan pemetaan (mapping) terhadap sesar yang ada di Kalimantan khususnya di Kotim," imbuhnya.

Selain itu, Multazam mendorong masyarakat untuk lebih peka dan selalu waspada terhadap setiap potensi bencana yang ada di lingkungan sekitar.

"Tentunya kita harus waspada, mengantisipasi agar hal itu tidak terjadi, dan kalau pun terjadi kan kita sudah tahu terutama titik-titik rawannya di mana," pungkas Multazam. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami