Home News Metropolis Pertama Kali Terjadi di Kotim, BMKG : Perlu Pengkajian Terkait Gempa Bumi

Pertama Kali Terjadi di Kotim, BMKG : Perlu Pengkajian Terkait Gempa Bumi

  Sugianto   | Senin , 30 Oktober 2023
8025469341894b90b45850f1a3fe012e.jpg
Rekaman kamera pengawas, seorang warga lati ke dalam rumah saat terjadi gempa, Senin dini hari (30/10).

KLIK.SAMPIT - Gempa bumi bermagnitudo 4,5 skala ritcher terjadi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gempa terjadi Senin (30/10) sekitar pukul 01.27. 

Menyikapi itu, Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Bandara H Asan Sampit menerangkan bahwa gempa yang terjadi merupakan pertama kali di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dan perlu Kajian semua pihak, paska Kejadian Gempa di Kotim Untuk Dilakukan Pemetaan Sesar Aktif.

"Ini merupakan gempa pertama kalinya yang terjadi di Kotawaringin Timur. Dengan kejadian gempa ini tentunya menggegerkan masyarakat dan perlunya kajian lebih lanjut," ucap Suci Prihatin Ningsih, Prakirawan BMKG Kotim, Senin (30/10).

Ia menjelaskan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter dengan magnitudo M4.5, episenter gempa bumi terletak pada koordinat 2.31 LS ; 113.02 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 25 km Timur Laut Sampit- Kalimantan Tengah pada kedalaman 13 km, Kendati demikian menurutnya tidak ditemukan gempa bumi susulan.

"Hingga saat ini, pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan ( aftershock )," ujarnya.

Ia menambahkan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.

"Maka perlunya dilakukan kajian lebih lanjut oleh pihak terkait, untuk mendeteksi aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan agar bisa dideteksi sedini," bebernya.

Adapun jenis gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas sesar aktif yang belum terpetakan.

Dampak Gempa Bumi, berdasarkan hasil pemodelan peta guncangan (shakemap),Gempa bumi ini dirasakan di Kecamatan

Baamang dan Kecamatan Mentawa Baru, Ketapang dengan skala intensitas IllI MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Masyarakat pun diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. 

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg. (KLIK.RED)

Baca Juga

Ikuti Kami