Home News Metropolis Cacar Monyet Belum Masuk Kotim, Masyarakat Diimbau Waspada, Berikut Gejalanya

Cacar Monyet Belum Masuk Kotim, Masyarakat Diimbau Waspada, Berikut Gejalanya

  Sugianto   | Jumat , 27 Oktober 2023
0e18276f772b08a08d1eb4f9bd3febd2.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT- Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur memastikan kasus cacar monyet atau Monkeypox tidak ada terjadi di wilayah teraebut. Namun masyarakat diminta tetap waspada. 

"Berdasarkan data kami tidak ada kasus cacar monyet ini, Semoga jangan sampai ada kasus seperti ini di daerah kita," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nugroho Kuncoro Yudho, Jumat (27/10). 

Ia menyebut, walau kasus manusia terinfeksi Monkeypox jarang terjadi, penting untuk mengenali gejala penyakit ini agar bisa mendeteksi dan mengobati dengan cepat.

"Adapun gejala utama Monkeypox yakni ruam pada kulit, demam dan sakit kepala, pembengkakan kelenjar getah, lelah dan kelemahan, gejala pencernaan," terangnya.

Ada pun menurutnya, kasus ini yakni menular melalui kontak langsung. Kelompok risiko utamanya merupakan laki-laki dan juga penyakit ini rentan terjadi pada orang yang berhubungan seks dengan banyak pasangan dan berganti- ganti dan berisiko tinggi tertular virus Monkeypox.

"Monkeypox menular melalui kontak langsung dengan ruam bernanah di kulit termasuk saat berhubungan seksual dengan banyak pasangan," sebutnya.

Dia berpesan jika mengalami gejala atau terkena kasus tersebut agar segera menuju fasilitas kesehatan untuk memeriksakan diri.

"Jika mengalami gejalanya segera periksakan diri ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit dan jangan melakukan kegiatan di luar rumah dan hindari kerumunan," pesannya.

Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan diri dengan menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Hal tersebut ditujukan dalam upaya mencegah penularan penyakit Monkeypox. 

"Salah satu cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk mencegah penularan penyakit tersebut adalah rajin memakai masker dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir. Terutama jika sedang sakit dan bertemu orang sakit. Selain itu, kita juga perlu menjaga kesehatan reproduksi dengan baik dan saling setia dengan pasangan," pungkas Nugroho. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami