Home Peristiwa Satu Sepeda Motor Tercebur ke Sungai Mentaya saat Naik Feri Penyeberangan

Satu Sepeda Motor Tercebur ke Sungai Mentaya saat Naik Feri Penyeberangan

  Muhamad Oktavianto   | Senin , 23 Oktober 2023
030fc36a4d18cca3968a9bd2a55464d8.jpg
Suasana di feri penyeberangan pascasepeda motor milik Tarmidi tercebur ke Sungai Mentaya.

KLIK.SAMPIT - Sepeda motor yang dikendarai Tarmidi bersama anaknya tercebur ke Sungai Mentaya, saat menaiki dan akan patkir di feri penyeberangan, Sampit Minggu (22/10).

Tarmidi bersama anaka harus mengalami nasib sial. Pasalnya sepeda motor yang dikendarai tercebur ke Singa Mentaya pada saat hendak menaiki kapal penyeberangan di Pelabuhan penyeberangan Sampit, Minggu (22/10).

Kejadian tersebut berawal saat Tarmidi bersama sang anak hendak menyeberang Sungai Mentaya dengan menggunakan kapal feri penyebrangan. 

Namun, nahas pada saat hendak memarkirkan motor miliknya di atas kapal malah tercebur ke Sungai Mentaya.

"Memang untuk menaiki kapal penyeberangan ini melalui turunan yang cukup tinggi, dari pelabuhan. Saat itu dia tidak bisa mengandaikan motornya hingga akhirnya tercebur," kata Lilis warga sekitar yang melihat langsung kejadian tersebut.

Menurut pengakuan, korban motor miliknya tersebut mengalami salah pada pengeraman. Pada saat hendak turun untuk menuju kapal rem motornya tidak berfungsi sehingga membuat dirinya bersama sang anak tercebur.

"Turunannya terlalu tinggi rem motor juga tidak terlalu berfungsi, dan motor melaju cukup kencang saya tidak bisa mengendalikan," katanya.

Atas kejadian ini membuat warga sekitar menjadi heboh dan panik. Warga pun berusaha membantu korban yang saat itu tercebur dan mencari kendaraan korban yang sempat tenggelam di Sungai Mentaya Sampit.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja handphone korban hilang tercebur ke sungai dan motor korban mengalami kerusakan akibat tercebur.

Sementara itu,Abdul Latif warga yang sering beraktivitas dengan menggunakan kapal penyebrangan tersebut berharap adanya perbaikan terhadap turunan saat hendak menuju kapal. Karena menurutnya turunan tersebut sudah tidak layak dan membahayakan warga yang hendak menyebrang.

"Sudah beberapa kali kejadian seperti ini. Saya berharap pengelola kapal dapat menindaklanjuti perbaikan ini dan keamanan terutama saat motor turun kapal," harapnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami