Home News Metropolis Terkepung Karhutla, Bayi Bekantan di Lampuyang Terpisah dari Induknya

Terkepung Karhutla, Bayi Bekantan di Lampuyang Terpisah dari Induknya

  Sugianto   | Rabu , 18 Oktober 2023
bfa522a2e28eb131dbe9ae141221417e.jpg
Bayi bekantan ditemukan warga Desa Lampuyang, Selasa (17/10).

KLIK.SAMPIT- Warga Desa Lampuyang, Kecamatan Teluk Sampit, menemukan seekor bayi bekantan yang terpisah dari induknya. Tetpisahnya bayi bekantan ini diduga akibat masifnya kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di daerah itu. 

"Pada Selasa (17/10) sekitar pukul 08.40 kami mendapat laporan dari Anggota Polsek Teluk Sampit, kalau ada seorang warga bernama Iqbal menemukan satu ekor bayi bekantan," ucap Komandan pos Balai Konservasi Sumber

Daya Alam Pos Jaga Sampit Muriansyah, Rabu (18/10).

Pihak BKSDA langsung menghubungi warga tersebut, Iqbal menjelaskan mendapat bayi bakantan tersebut dari tetangganya. Dan tetangganya menemukan bayi bekantan tersebut tepat di belakang rumahnya.

"Kami melihat dari pagi tadi bayi bekantan itu berada dibelakang rumah dan juga menangis sendirian tanpa induk ," ucap iqbal.

Adapun pihaknya menduga kemunculan bayi bekantan ini muncul ke pemukiman warga dikarenakan adanya Karhutla yang kerap terjadi di wilayah mereka.

"Di daerah Lampuyang dan sekitarnya, sudah 3 minggu ini terjadi kebakaran lahan dan hutan (Karhutla). Mungkin karena inilah bayi bekantan ini lari ke permukiman," ujarnya.

Pihal BKSDA pun menjelaskan tentang bekantan tersebut gampang setres, sulit makan dan lain- lainnya. 

"Kami minta warga untuk meletakan bayi bekantan tersebut pada lokasi ditemukan dengan harapan diambil induknya. Namin setelah sekitar 1,5 jam rencana ini tidak berhasil. Kami pun berencana ke lokasi untuk mengecek," pungkas Muriansyah.(KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami