Home News Metropolis Polres Kotim Ingatkan Bahaya dan Ancaman Judi Online, Sejumlah Korban Mengaku Menyesal

Polres Kotim Ingatkan Bahaya dan Ancaman Judi Online, Sejumlah Korban Mengaku Menyesal

  Muhamad Oktavianto   | Minggu , 15 Oktober 2023
436041cd6b5a0c9c9e0d8484baeacaa4.jpg
Salah seorang pemuda tampak membuka aplikasi permainan judi online yang saat ini sedang populer.

KLIK.SAMPIT - Kepolisian Resor Kotawaringin Timur memgingatkan masyarakat agar menghindari dan menghentikan bermain judi online. 

Polisi mengingatkan akan ancaman yang tersembunyi. Salah satunya seperti yang ada dalam permainan Slot. 

"Saya imbau kepada masyarakat Sampit untuk tidak berjudi atau judi online. Karena kegiatan tersebut dapat merugikan diri sendiri," ucap Kapolres Kotim AKBP Sarpani, Minggu (15/10).

Menurutnya, judi online menyimpan banyak potensi ancaman bahaya, baik secara ekonomi maupun sosial.

Adapun bahaya yang dari kegiatan judi online meliputi : kecanduan, menjadi pemicu aksi kriminal, ekonomi yang terpuruk, kesehatan mental yang terancam, dan potensi kejahatan siber atau mencuri data pribadi.

"Sangat bahaya. Dari mencoba jadi kecanduan, keuangan jadi tidak baik. Sehingga membuat kesehatan mental menjadi rusak yang menjadi pemicu kriminalitas menjadi tinggi," katanya.

Klikkalteng.id melakukan pencarian terhadap warga yang melakukan kegiatan judi online dan didapati salah satu orang mengaku pernah terjerumus selama beberapa tahun hingga sejumlah harta habis terjual.

"Sudah lama. Awalnya saya mencoba. Saat itu saya di beri kemenangan dan membuat saya menjadi kecanduan hingga uang tabungan dan harta saya habis terjual," ucap seorang warga bernama Budi. 

Dirinya mengaku sangat menyesal karena telah mengenal dan masuk ke dalam lingkaran setan judi onlinw karena untuk berhenti sangat sulit baginya.

Ia meminta kepada seluruh orang di Indonesia khususnya warga Sampit untuk tidak berjudi atau judi online.

"Saya ingatkan kepada masyarakat, khususnya warga Sampit untuk tidak melakukan judi online. Jangan mencoba nanti ketagihan dan bisa membahayakan diri kalian sendiri," katanya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami