Home Pemerintah Kotawaringin Timur Tinjau Lokasi Kebakaran Samuda, Bupati Berharap Tidak Ada Lagi Kebakaran Rumah Warga

Tinjau Lokasi Kebakaran Samuda, Bupati Berharap Tidak Ada Lagi Kebakaran Rumah Warga

  Sugianto   | Minggu , 15 Oktober 2023
d2a63de71c615e345f9a605d8a9cdb28.jpg
Bupati Kotim Halikinnor beserta jajaran saat meninjau lokasi kebakaran di Samuda, Minggu (15/10).

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor berharap musibah kebakaran tidak terjadi lagi menimpa rumah warga di daerah itu.

Hal itu disampaikan saat meninjau lokasi kebakaran yang terjadi di Jalan Mujahidin, RT 18 Samuda, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.

"Kita berharap tidak terjadi lagi musibah kebakaran seperti ini kepada warga kita," ucap Halikin, Minggu (15/10).

Halikinnor turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi di Samuda dan telah menghanguskan empat buah rumah warga.

"Saya turut berduka cita atas musibah kebakaran ini, yang memang kita tidak tahu apapun dan dimanapun kapan terjadinya musibah. Semua semata ketetapan Allah SWT, semoga di balik musibah ini akan ada hikmah buat bapak ibu semua" ujarnya.

Halikinnor meninjau lokasi kebakaran bersama Sekretaris BPBD Kotim Arief, Kepala Dinas PU Kotim, beserta jajaran yang lainnya.

Adapun Kebakaran yang terjadi di Samuda ini terjadi sekitar pukul 21.00 WIB. Api menjalar sangat cepat karena bangunan rumah saling berdekatan dan terbuat dari kayu. Ditambah angin berhembus dengan cepat, hingga si jago merah dengan cepat melalap 4 rumah warga.

"Saat ini kita hanya bisa membantu yang bisa kita langsung bantu, yakni berupa peralatan lampu dan segala macam yang lainnya. Yang namanya kebakaran ini semua barang habis semua, mudah- mudahan kebakaran seperti ini tidak akan terjadi lagi di tempat kita," imbuhnya

Halikin mengajak masyarakat selalu berhati- hati dalam menghadapi api ini, apalagi saat musim kemarau seperti ini.

"Saya mengajak masyakat selalu hati- hati pada api, itu biasanya misalkan api ini bisa terjadi karena kabel yang kelebihan muatan listriknya. Biasanya kabel yang hanya kekuatannya 100 watt ditambah menjadi 200 watt atau karena api di dapur kita lengah sehingga terjadinya api," demikian Halikin.

Sementara salah seorang warga mengaku musibah ini merupakan ujian dari Allah SWT.

"Kita selalu bersyukur dan yakin setiap musibah pasti akan ada hikmahnya, dulu kami belum bisa bermimpi bahwa bisa bertemu langsung dengan bapak Bupati Kotim. Mungkin melalui musibah ini kami bisa bertemu langsung dengan Bapak.

terimakasih bapak Bupati langsung turun dan mendengarkan aspirasi kami," pungkas dia. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami