KLIK.SAMPIT - Asap akibat kebakaran lahan di Kabupaten Kotawaringin Timur semakin parah. Kondisi ini dapat mencelakakan warga saat berkendara di jalan raya. Terutama saat pagi karena jarak pandang yang terbatas. 

Apalagi kebakaran lahan yang terjadi di tepi jalan, asapnya sangat menggangu lalu lintas, dan memakan waktu lama untuk benar-benar padam.

Seperti yang terjadi di Jalan Jenderal Sudirman tepat di Kelurahan Sawahan, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Senin lalu (2/10).

Informasi dihimpun kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 itu mengakibatkan asap tebal. Akibatnya asap menutupi jalan dan mengganggu lalu lintas. 

Anto seorang warga yang melintas mengakui asap dari karhutla yang menyebar hingga ruas jalan raya membuat jarak pandangnya jadi berkurang.

"Asapnya sampai jalan raya dan membuat jarak pandang hanya terlihat kurang lebih 1 sampai 2 meter saja dan juga membuat mata menjadi perih," ucap Anto.

Dirinya juga merasakan kalau kepulan asap hingga ke jalan raya itu cukup berbahaya karena jarak pandang yang menjadi terbatas itu bisa saja terjadi kecelakaan lalulintas.

"Saya rasa itu cukup berbahaya, karena jarak pandang yang terbatas kalau pengendara tidak hati-hati itu bisa terjadi kecelakaan lalu lintas ," ungkapnya.

Tak hanya itu kabut asap parah yang terjadi pada Senin (2/10) telah membuat seorang pengendara sepeda motor jatuh ke sungai. Hal ini menimpa salah seorang pegawai di Dinas Perikanan yang terjatuh bersama sepeda motornya karena tidak dapat melihat jalan karena tertutup asap. 

Masyarakat berharap kebakaran hutan dan lahan tidak terjadi lagi. Sehingga asap tak terus muncul menggangu pandangan dan kesehatan.(KLIK-RED)