KLIK.SAMPIT - Kabut akibat kebakaran lahan kian parah di Kabupaten Kotawaringin Timur. Bahkan hari ini (1/10) indeks polusi udara di daerah itu berada di level berbahaya atau berada di zona hitam.

Data harian ISPU Kementerian Lingkungan Hidup Indonesia Kotim verada di urutan dua daerah dengan ISPU berbahaya bagi kesehatan. Setelah Kota Palembang Bukit Kecil.

ISPU Kotim berada pada 317 PM 2.5, sedangkan Kita Padang berada pada 349 PM 2.5.

Selain Kabupaten Kotawaringin Timur, sejumlag daerah di Kalimantan Tengah juga masuk dalam 10 peringkat pencemaran udara di Indonesia, yakni, Kabuparen Barito Selatan, Sanggu. Kota Palangka Raya, Jekan Raya dan Kabupaten Kapuas, Sanggau.

Kabupaten Barito Selatan berada di urutan keempat dengan ISPU terburuk yakni di angka 276 PM 2.5, Palangka Raya di urutan 7 dengan ISPU 182 PM 2.5, dan Kapuas berada di urutan 9 dengan ISPU 143 PM 2.5. 

Sementara berdasarkan pengakuan warga udara tidak sehat ini sudah dirasakan sejak malam hari (30/9). Asap pekat telah menyelimuti pandangan dengan disertai bau yang tajam hingga membuat dada sesak dan mata perih.

"Sejak malam asapnya sudah tebal. Bikin sakit apabila terhirup dan terpapar mata," kata Nurul, warga yang melintas di Jalan Kapten Mulyono Sampit, salah satu jalan yang diselimuti asap. 

Seperti diketahui, kebakaran lahan masih terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur. Kebakaran baru mereda apabila terjadi hujan dan daratan menjadi basah. Namun bila tidak, akan selalu ada kebakaran lahan setiap harinya hingga mengakibatkan asap dan membuat udara berbahaya. (KLIK-RED)