Home News Metropolis Waspada! Kawasan di Sampit ini Sedang Marak Pencurian, Tempat Usaha Warga Jadi Targetnya

Waspada! Kawasan di Sampit ini Sedang Marak Pencurian, Tempat Usaha Warga Jadi Targetnya

  Muhamad Oktavianto   | Sabtu , 30 September 2023
803222c5b54b79be84d2d0f8a2a2d894.jpg
Ilustrasi.net

KLIK.SAMPIT - Sebuaj kawasan di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur dalam beberapa waktu belakangan ini menjadi titik rawan terjadinya tindak pidana pencurian. 

Bagaimana tidak setidaknya ada lima tempat usaha milik warga menjadi sasaran pencurian. 

Adapun kawasan tersebut berada di sekitar perempatan Jalan H Imran-Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Melky warga sekitar mengatakan kalau kawasan tersebut sering terjadi tindak kriminal pencurian dan pembobolan.

"Memang sering terjadi pembobolan di kawasan ini. Mungkin sudah beberapa bulan ini sering terjadi," ungkap Melky, Sabtu (30/9).

Bahkan ia menyampaikan, baru-baru ini, sebuah konter handphone dibobol oleh seseorang. Akainya tersebut terekam dalam kamera pengawas saat dini hari.

"Baru beberapa minggu ini di kawasan ini terjadi pencurian di konter hp, kejadian nya sekitar pukul 03.00 subuh," ucapnya.

Dirinya mengatakan kalau barang yang dicuri berkisar 10 juta rupiah berupa 2 unit handphone, 1 unit laptop, voucher fisik (paket data) sekitar Rp 4 juta rupiah, dan uang tunai Rp 1.129.000 hasil penjualan usaha dagang.

Sementara itu, seorang pemilik warung lain bernama Imah juga mengaku telah menjadi korban pencurian. Sebelu konter hp itu di bobol satu bulan sebelumnya warungnya juga dibobol oleh pencuri yang belum diketahui identitasnya.

"Sebulan sebelum konter itu dibobol warung saya yang menjadi korban, sejumlah barang berharga milik saya habis diangkutnya," ucap imah.

Barang yang dicuri oleh pelaku berupa rokok di dalam etalase dan satu unit handphone dengan kerugian yang diderita imah sekitar Rp 5 juta rupiah.

Dia menjelaskan pelaku mengaku barang curiannya dengan menggunakan kardus.

Tak hanya di dua kios itu, klikkalteng.id menelusuri lokasi tersebut dan kembali menemukan korban pencurian lainnya. Kali ini korbannya adalah pengusaha toko plastik bernama Jani juga menjadi korban pencurian.

Jani mengatakan kalau barang yang dicuri adalah satu dus tisu dan terjadi di siang bolong pada saat warga sedang salat jumat.

"Saat itu yang jaga bukan saya, hari Jumat kejadian siang hari saat saat salat jumat dan tisu saya sebanyak satu dus itu ada di luar karena baru datang," ujar Jani.

Dia juga memberitahu kalau di toko sembako yang tak jauh dari tempat usahanya juga menjadi korban dan aksi pencurian. Fi toko sembako itu pencurian terjadi di siang hari dan barang yang dicuri berupa beras.

Masyarakat mencurigai sejumlah orang kerap berkumpul saat ada pedagang pentol di kawasan itu yang buka hingga pukul 03.00 dini hari. 

"Biasanya ada yang jualan pentol dan buka sampai jam 03.00 subuh, di situ menjadi tempat tongkrongan orang banyak. Saya menduga kalau salah dari mereka itu menongkrong di situ sambil memantau dan mengincar toko yang akan digasaknya, namun ini hanya dugaan saya," ungkap Jani.

Sebelumnya masyarakat tidak mau melaporkan kejadian kepihak kepolisian, namun setelah terjadi pembobolan sebuah konter, pemilik konter handphone itu yang juga seorang penegak hukum (polisi) langsung membuat laporan.

Hingga saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki dan memburu pelaku pencurian yang tidak diketahui identitas nya.

Warga berharap agar polisi dapat sesegera mungkin menangkap pelaku pencuri di kampung halaman mereka itu.

"Kami harap polisi dapat menangkap pencuri itu dengan cepat, karena perbuatan nya itu membuat kami jadi resah dan was-was," harap Imah. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami