Home Peristiwa Tiga Bangunan Warga di Jalan Muchran Ali Sampit Jadi Arang Diamuk Api

Tiga Bangunan Warga di Jalan Muchran Ali Sampit Jadi Arang Diamuk Api

  Sugianto   | Jumat , 29 September 2023
43850ca18754e443040da2fc0bf54087.jpg
Sejumlah petugas berupaya memadamkan api kebakaran bangunan di Jalan Muchran Ali Sampit, Jumat (29/9).

KLIK.SAMPIT - Kebakaran bangunan milik warga terjadi di Jalan Muchran Ali, tepatnya di depan SDN 1 Baamang, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (29/9) sekitar pukul 13.45.

Insiden Kebakaran tersebut menghanguskan 3 bangunan yakni 1 rumah warga , 1 gudang dan 1 sebagian dapur tempat usaha cuci motor.

"Tadi saya mendengar teriakan ada api dari luar, pas saya keluar sudah melihat kobaran api yang sangat besar," ucap salah seorang warga yang berdagang ayam geprek di sekitar lokasi kejadian, Husnul.

Adapun kebakaran cepat membesar karrna bangunan kayu. Sehingga api dengan cepat menjalar dan hanya menyisakan puing-puing arang.

"Karena ini bangunannya kayu ditambah angin kencang jadi api cepat membesar," ujarnya.

Sementara Bayu, salah seorang pemilik usaha cuci motor mengaku saat kejadian ia sedang tertidur dan mendengar ada teriakan warga bahwa ada api.

"Saya langsung keluar dan melihat api sangat besar dari atas rumah ,dan cepat merambat mencapai bagian dapur rumah saya," ucapnya.

Bayu pun bergegas mengamankan sejumlah alat yang digunakannya sebagai usaha cuci motor.

"Pas melihat api sudah mencapai bagian dapur saya. Saya pun mengamankan sejumlah alat yang saya pakai buat usaha mencuci motor," terangnya.

Pantuan Klikkalteng.id petugas pemadam kebakaran dan relawan pemadam api dengan cepat tiba di lokasi kejadian. Namun api telah lebij dahulu menghabiskan bangunan tersebut.

Sekitar pukul 14.30 petugas dibantu warga setempat masih berjibaku melalukan pendinginan di lokasi kejadian.

"Terkait penyebabnya kami belum mengetahui pastinya, namun kami menduga kebakaran ini karena korsleting listrik," bebernya.

Api baru bisa dikuasai petugas kurang lebih 15 menit setelah upaya pemadaman. Selanjutnya dilakukan pendinginan.

"Untungnya tidak ada korban jiwa. Namun kerugian ditaksir sekitar ratusan juta rupiah," pungkas Bayu. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami