KLIK.SAMPIT- Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur mengimbau pihak sekolah yang terpapar asap, baik guru dan pelajar untuk mengenakan masker. Hal ini untuk mengurangi dampak buruk dari paparan asap akibat kebakaran lahan yang terjadi akhir-akhir ini. 

"Bagi sekolah yang wilayahnya terpapar asap wajib menggunakan masker," ucap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kotim M Irfansyah, Rabu (6/9).

Ia menyebut, derdasarkan data Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sejak tanggal (1/9) untuk wilayah Kotim bahwa Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) sering kali memburuk. 

"Nah edaran ini sudah kami sebar ke pihak sekolah sejak tanggal 1 September, agar mereka bisa melaksanakannya," ujarnya.

Ia menambahkan, selain wajib menggunakan masker pihak sekolah juga harus mengurangi aktivitas di luar ruangan. Sekolah juga dapat menyesuaikan jam masuk bagi sekolah yang terdampak asap tebal dengan terlebih daerah berkoordinasi dengan koordinator wilayah kecamatan dan kepala bidang pembinaan masing-masing.

"Untuk penyesuaian jam masuk sekolah ini bersifat situasional hingga kondisi cuaca membaik dan jarak pandang kembali normal," imbuhnya.

Irfansyah berharap, pihak sekolah juga tetap menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Serta, meningkatkan kewaspadaan serta dilarang untuk membakar sampah di lingkungan sekolah.

"Semoga hal ini menjadi perhatian kita bersama dan kepada sekolah agar kiranya bisa dilaksanakan,"pungkasnya. (KLIK-RED)