KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor menginstruksikan seluruh jajaran perangkat daerah, baik itu dinas, pemerintah desa dan kecamatan agar mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan.

"Saya intruksikan kepada semua perangkat daerah bergerak, serta melakukan pengawasan terpadu," ucap Halikin, Minggu (3/9).

Dikatakan Halikinnor, berdasarkan laporan situasi kondisi bencana Karhutla ini yang di sampaikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim yakni terjadi di beberapa Kecamatan yang meliputi Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kecamatan Baamang, Kecamatan Kota Besi, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kecamatan Parenggean, Kecamatan Cempaga, Cempaga Hulu, Kecamatan Teluk Sampit, dan Kecamatan Tualan Hulu.

"Saya intruksikan kepada seluruh jajaranperangkat daerah para camat, kepala desa dalam penanganan karhutla ini serta mengawasi secaraterpadu agar kebakaran ini tidak semakin meluas,” ujarnya.

Ia menambahkan, berdasarkan laporan kejadian Karhutla ini banyak terjadi di daerah perkotaan. Sehingga terjadinya asap tebal menyelimuti Kota Sampit beberapa waktu ini.

"Kita tahu Blukar- blukar yang ada di daerah perkotaan ini banyak yang terbakar sehingga mengakibatan terjadinya asap ini," ujarnya.

Lanjutnya, berdasarkan laporan kejadian kebakaran hutan di beberapa titik ditemukan penyebab karhutla yang terjadi tidak hanya tidak semata karena kemarau panjang dan angin kencang. Namun Ada juga disebabkan kecerobohan masyarakat seperti membuang puntung rokok di sembarang tempat sehingga memicu terbakarnya ilalang yang bahkan merambat ke permukiman masyarakat.

Halikin juga berharap, semua pihak bisa terlibat dalam pencegahan terjadinya Karhutla ini.

"Mari semua bekerja sama dan bergandeng tangan, bahu membahu, saling toleransi, saling menghargai dan menghormati. Serta terus mengembangkan semangat kebersamaan dalam pembangunan, melayani masyarakat dengan tulus dan penuh keihklasan sesuai dengan tugas dan tangung jawab yang diamanahkan kepada kita,” pungkas Halikinnor. (KLIK-RED)