Home News Metropolis Pedagang Bendera di Sampit Mengeluh Omzet Tahun ini Menurun Drastis

Pedagang Bendera di Sampit Mengeluh Omzet Tahun ini Menurun Drastis

  Muhamad Oktavianto   | Kamis , 10 Agustus 2023
edfe6b76c0e3a1ab37cb68df2c916553.jpg
Suasana kios bendera Merah Putih milik Imuh di Jalan Achmad Yani Sampit.

KLIK.SAMPIT - Pedagang bendera merah putih di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur mengeluh, omzet penjualan mereka menyambut Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Indonesia menurun drastis dari tahun sebelumnya.

Salah seorang pedagang di Jalan Achmad Yani Sampit Imuh mengaku penjualan bendera dan pernak-perniknya tahun ini lesu. Bahkan bisa dikatakan jauh dibanding tahun sebelumnya.

"Tahun ini saya rasa sangat sepi, berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Biasanya kami sudah habis stok dan beberapa kali memesan kembali, namun tidak kali ini, " ungkap Imuh, kepada wartawan Klikkalteng.id, Kamis (10/8).

Imuh mencontohkan pada hari ini saja, pembeli yang mendatangi tempat masih terbilang sedikit. Biasanya saat awal bulan Agustus bahkan menjelang bulan Agustus warga Sampit sudah ramai mengunjungi toko-toko yang menjual bendera di Sampit.

Menurutnya, hal ini diduga terjadi karena masyarakat sudah memasang bendera terlebih dahulu pada saat Pekan Olahraga Provinsi XII Kalimantan Tengah yang baru saja diselenggarakan.

"Mungkin sepi karena masyarakat memasang bendera pada saat Porprov kemarin, kalau saja Porprov saat itu di adakan setelah 17 Agustus atau mendekati 17 Agustus pasti bakal ramai dan juga membantu perputaran ekonomi daerah," ujarnya.

Selain itu dirinya juga mengungkapkan kalau tahun-tahun dulu harga bendera merah putih sempat naik karena pada saat itu pedagang bendera kehabisan stok dari pabrik.

"Kita juga ada pelanggan dari perkebunan sawit mereka juga membeli bendera jauh dari yang mereka beli sebelum-sebelumnya. Perbedaannya menurun drastis sekitar 70 persen dari sebelumnya," katanya.

Meski demikian dirinya dan pedagang lain tidak menyerah pada hal tersebut. Pedagang berharap minat beli bendera akan semakin meningkat menjelang atau mendekati 17 Agustus. Sehingga dagangan mereka bakal tetap laris seperti tahun-tahun sebelumnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami