KLIK.SAMPIT- Sejumlah warga yang tinggal dan memiliki usaha di Jalan Ki Hajar Dewantara Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, mengapresiasi dan bersyukur atas diperbaiki jalan tersebut.
Aldi, salah seorang warga yang memiliki usaha di jalan tersebut mengatakan sebelum diperbaiki jalan rusak dan rawan membahayakan penguna jalan. Sehingga sangat menggangu warga sekitar.
"Alhamdulillah kondisi jalan sudah bagus, aspalnya pun tebal. Kami berharap aspal ini dapat bertahan lama. Setelah di aspal usaha kami pun menjadi lancar kembali. Pelanggan yang dulu sempat tidak datang karena kondisi jalan sekarang sudah mulai datang," katanya kepada Klikkalteng.id, Kamis (10/8).
Hal yang sama diungkapkan Ema, warga yang tinggal di jalan kawasan pendidikan itu. Ia merasa sangat bersyukur jalan sudah diaspal. Sebelumnya kondisi jalan rusak parah dan berlubang. Ia pun merasa senang karena jalan sudah bagus Aktivitas warga yang melintas juga tidak terganggu seperti dulu.
"Alhamdulillah semenjak diaspal jalan jadi lancar, usaha kami pun lebih bagus rezeki juga lumayan dari pada waktu jalan masih rusak. Saat ini kendaraan banyak lewat dan singgah untuk berbelanja," ujarnya.
Ia menilai kondisi aspal bagus. Apalagi dilihatnya terdapat dua lapis aspal dan pengerjaannya juga sangat memuaskan.
"Saya melihat aspalnya bagus dan mungkin ini dibuat dua lapis. Meskipun ada titik yang belum selesai dikerjakan. Kami berharap agar dapat selesai sehingga keseluruhan jalannya bagus," sebutnya.
Sementara, Budi Setiawan, seorang warga yang berjualan es kelapa mengaku kondisi jalan yang sudah baik ini dapat mengundang pembeli. Sebab sebelumnya waktu pengerjaan jalan berdebu, jadi tidak ada yang membeli dagangannya.
"Jujur sebagai pedagang dengan kondisi jalan seperti ini pasti memicu orang untuk membeli di sini. Aspalnya juga cukup bagus," ungkapnya.
Sebelumnya Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor juga mengimbau kepada masyarakat agar bersama menjaga dan merawat jalan yang telah dibangun tersebut.
"Alhamdulillah jalan ini sudah mulus. Jangan karena jalannya mulus digunakan kebut- kebutan akhirnya nanti membahayakan. Di sini banyak pelaku usaha, banyak anak sekolah, harapannya ini akan mempermudah aktivitas mereka. Mati kita bersama- sama menjaga jalan ini," tutup Halikinnor. (KLIK-RED)
