KLIK.SAMPIT - Peredaran narkoba masih menjadi tingkat kriminalitas nomor satu di Kabupaten Kotawaringin Timur. Sementara kasus bunuh diri mengalami peningkatan hingga menjadi atensi polisi.

"Narkoba masih merajai tingkat kriminalitas di Sampit," kata Kabag Ops Polres Kotim Kompol Samsul Bahri, Minggu (6/8).

Hal tersebut terbukti dengan adanya pengungkapan kasus narkoba yang selama ini telah terungkap oleh aparat kepolisian.

Dari data Polres Kotim beserta jajaran Polsek telah mengungkap sebanyak 167 kasus sejak awal tahun dengan 181 tersangka.

"Sebanyak 167 kasus yang terungkap dengan 181 tersangka, dan barang bukti nya ada sabu hampir 2 kilogram, Dextromethorpan 168 butir, Zenith 537 butir, ekstasi 16 butir, dan uang tunai diduga hasil penjualan Rp 67.175.000 rupiah," ungkapnya.

Selain itu dirinya juga mengatakan kalau saat tingkat pencurian dan di Kotim juga mengalami peningkatan.

"Untuk pencurian sudah mulai ada peningkatan, ekskalasi sudah mulai ada peningkatan, cuma untuk hal-hal lain masih belum banyak terjadi, seperti kecelakaan lalu lintas," katanya.

Kemudian Samsul mengatakan kalau akhir-akhir ini banyak kasus-kasus bunuh diri dan mereka akan berusaha mengantisipasi.

"Akhir-akhir ini banyak kasus bunuh diri, kami akan mencoba berusaha mengantisipasi supaya tidak terjadi hal seperti itu," bebernya. (KLIK-RED)