KLIK.SAMPIT - Sebuah truk tronton bermuatan berat amblas, di Jalan S Parman, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Jumat (21/7). Sialnya lagi, ban belakang truk yang amblas mengenai pipa Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) hingga pecah. 

Aryanto, sopir truk besar tersebut menjelaskan kronologis yang membuat truk yang dikendarainya bisa sampai amblas.

"Tadi malam, sekitar pukul 01.00 dini hari. Saat itu saya dicegat oleh sejumlah orang menggunakan mobil yang mengaku kalau mereka itu polisi," ungkap Aryanto,Jumat (21/7)

Saat itu pun dia menepi ke pinggir jalan kemudian dirinya ditanyai oleh sejumlah orang tersebut dan menanyakan muatan yang dibawanya.

Selanjutnya sejumlah orang tersebut menanyakan surat-surat dan dokumen milik sopir tersebut.

"Saya ditanyai surat-surat seperti SIM dan STNK. Lalu mereka menanyakan dokumen muatan yang saya bawa," ungkapnya.

Merasa semua dokumen dan surat-surat yang dibawa oleh Aryanto lengkap, sejumlah orang tersebut langsung pergi meninggalkannya.

Tak berselang lama, pada saat Aryanto hendak menyalakan truk dan mau berangkat tiba-tiba aspal jalan di bagian ban belakang ambrol karena tak mampu menahan beban yang di bawa truk tersebut.

"Pada saat saya mau jalan, tiba-tiba aspal jalan di bagian ban belakang sebelah kanan ambruk, kemudian saya keluar dan ternyata mengenai pipa PDAM," ungkapnya.

Hingga berita ini ditulis truk besar tersebut masih dalam keadaan amblas dan masih bertengger di tepi jalan. Sementara luapan air dari jaringan pipa PDAM yang bocor itu terus meluber ke jalan. Sehingga membuat kerugian besar dari pihak warga maupun PDAM. (KLIK-RED)