Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Mengingatkan Agar Penanganan Stunting Lebih Serius dan Fokus

Bupati Mengingatkan Agar Penanganan Stunting Lebih Serius dan Fokus

  Sugianto   | Rabu , 12 Juli 2023
076c07477e7ed1eb4c1703234b8df5d1.jpg
Bupati Kotim Halikinnor saat membuka secara resmi Rembuk Stunting Kotim 2023 di Aula Bappelitbangda, Rabu (12/7).

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor, meminta semua pihak serius dan berkomitmen bersama dalam penanganan stunting.

Hal tersebut disampaikan saat membuka secara resmi kegiatan rembuk stunting di Aula Bappelitbangda, Rabu (12/7).

"Kita ingin semua pihak serius dalam penyelesaian masalah stunting ini," ucap Halikin, Rabu (12/7). 

Ia mengatakan, sebagaimana diketahui bahwa sejak tahun 2019, daerah tersebut ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai salah satu daerah fokus penanganan stunting.

"Nah sejak saat itu pula penanganan stunting ini menjadi salah satu prioritas daerah kita," ungkapnya.

Berdasarkan data dari riset kesehatan dasar (Riskesdas) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2018 angka prevalensi stunting sebesar 48,84 persen tertinggi di Kalimantan Tengah. 

Namun pada tahun 2022 mengacu pada data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) angkanya sebesar 27,9 persen. Sedangkan dari data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat Dinas Kesehatan Kotim, per Juni sebesar 20,7 persen.

"Dari data ini Alhamdulillah Kotim mengalami penurunan," ungkapnya.

Ia menambahkan, penyelesaian masalah stunting tersebut, tentunya tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu yang singkat oleh sebab itu perlu komitmen bersama dalam permasalah tersebut.

"Masalah stunting ini tidak hanya menjadi tugas pemerintah daerah saja, namun menjadi tugas kita semua. Termasuk dari masyarakat itu sendiri," pungkas Halikin.

Ada pun yang hadir pada kegiatan tersebut yakni, unsur forum koordinasi perangkat daerah, perangkat daerah terkait, dan sejumlah camat dan pihak ketiga. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami