Home News Metropolis Pria Sebatang Kara yang Meninggal Dunia di Sawit Raya Ternyata Guru Tata Usaha

Pria Sebatang Kara yang Meninggal Dunia di Sawit Raya Ternyata Guru Tata Usaha

  Muhamad Oktavianto   | Minggu , 25 Juni 2023
4631bb646062b441c7abdd4a430c6126.jpg
Jenazah pria di Sawit Raya 6 Sampit saat dibawa ke ruang jenazah di RSUD dr Murjani Sampit, Sabtu (24 /6)

KLIK.SAMPIT - Pria di Jalan Sawit Raya 6, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur, yang meninggal dunia dalam kondisi duduk diyakini adalah penghuni rumah bernama Clemente Jossep (46).

Clemente Jossep merupakan seorang guru tata usaha berstatus pengawai negeri sipil di SMK Negeri 2 Sampit. 

Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fazrul Wahyudi mengatakan, kalau temuan mayat tersebut berawal dari tetangganya bernama Surya Bima yang pada saat itu sedang menjemur pakaian.

"Saat itu tetangga korban sedang menjemur pakaian. Pada saat itu dia mencium bau tidak sedap seperti bau bangkai bersamaan dia juga melihat ada lalat keluar dari rumah korban," ucap Riza, Sabtu (24/6) 

Kemudian dirinya mencoba menelpon Jossep tapi tidak diangkat. Namun dering telepon terdengar jelas dari luar rumah pada saat dia menelpon.

Kemudian dia memanggil tetangga sekitar untuk memberitahukan apa yang telah dia alami di dekat rumah korban itu.

"Jadi saat itu Surya sempat menelpon Jossep, tapi tidak ada jawaban namun dia mendengar dering telepon dari luar rumah. Selanjutnya dia memanggil temannya yang juga tetangga sekitar," ucapnya.

Setelah mengumpulkan warga sekitar mereka tidak berani untuk membuka pintu rumah korban. Rumah korban baru dibuka pada saat pihak kepolisian datang. 

Pada saat pintu dan jendela di buka lalat berhamburan keluar dari rumah tersebut.

"Pada saat pintu di buka korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk yang di temukan di ruang keluarga," ucapnya.

Menurut keterangan warga setempat korban sempat berinteraksi dengan tetangganya pada hari Rabu (21/6) dan saat  berinteraksi korban terlihat sehat-sehat saja.

Setelah berbincang dengan warga setempat dirinya tidak pernah terlihat lagi, dan akhirnya didapati telah dalam kondisi meninggal dunia di dalam keadaan duduk di kursi di ruang keluarga.

"Dia itu sempat berbincang dengan warga setempat pada hari Rabu, setelah itu tidak ada terlihat lagi. Dan saat ditemukan dia sudah tidak bernyawa di dalam rumahnya," katanya.

Menurut warga setempat korban diperkirakan sudah meninggal dunia di dalam rumah selama kurang lebih 3 sampai 4 hari.

Jenazah sudah dievakuasi ke RSUD dr Murjani Sampit dan pihak kepolisian masih menyelidiki kematian Jossep. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami