KLIK.SAMPIT - Seorang pria yang belum di ketahui identitasnya terlibat dalam kecelakaan dengan seorang wanita yang diduga masih di bawah umur yang membuatnya pingsan di tempat dan di larikan kerumah sakit.
Kejadian tersebut terjadi pada pukul 11.30 wib. Sabtu (24/6) di Taman Kota Sampit Perempatan Museum Kayu, Kelurah Mentawa Baru Hulu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Sampit.
Menurut keterangan Yanur (28) seorang tukang parkir di dekat lokasi kejadian tersebut kejadian tersebut terjadi karena keduanya melaju dengan kencang dari arah selatan menuju Utara.
"Jadi saya lihat saat itu kendaraan melaju dengan kencang, kemudian terdengar suara brak seperti tabrakan motor. Kami pun bergegas ke perempatan tersebut untuk menolong korban," ucap Yanur Sabtu (24/6)
Dijelaskannya kalau wanita tersebut menabrak pria itu dari belakang dan sempat melarikan diri.
"Saat kejadian itu juga ada yang sempat teriak. Wanita itu sempat kabur tapi berhasil dikejar dan diamankan," ucapnya.
Setelahnya korban yang pingsan tersebut di larikan kerumah sakit karena saat itu di bagian kepalnya terdapat luka-luka yang mengeluarkan darah.
Kabarnya korban dibawa kerumah sakit dengan menggunakan mobil polisi, dan katanya luka di bagian kepala korban hanya luka gores tidak luka parah sampai bocor di bagian kepala.
"Pada saat kami angkat ke mobil, korban saya lihat masih hidup dan juga di kepala korban tidak ada luka parah seperti pecah atau sampai bocor, mungkin karena benturan keras yang membuatnya pingsan," katanya.
Terpisah Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana membenarkan kejadian tersebut, namun pihak masih belum bisa memberikan keterangan lebih detail terkait kecelakaan itu.
"Tunggu sebentar, saat ini anggota kita tengah ke lokasi dan sedang melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut," ucap Azmi saat di hubungi klikkalteng.id melalui telepon seluler.
Hingga sekarang identitas dan keadaan korban kecelakaan tersebut masih belum di ketahui.
Namun di ketahui kalau korban saat ini telah berada di RSUD Dr Murjani untuk mendapat pertolongan. (KLIK-RED)
