KLIK.SAMPIT - Kebakaram lahan kembali terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Rabu (21/6). Kali ini kebakaran lahan terjadi di Jalan Bumi Ayu, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Lahan tersebut diduga sengaja dibakar oleh seseorang. Saat petugas datang, yang bersangkutan telah kabur.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kotim Multazam mengakui, adanya indikasi kesengajaan dalam kebakaran lahan tersebut. Namun pihaknya tak dapat berbuat lebih apalagi setelah ke lokasi tak ditemukan barang bukti dan pelaku.
"Ini menjadi catatan kami, karena di kawasan Jalan Bumi Ayu ini telah terjadi kebakaran lahan di lokasi yang sama namun letaknya berseberangan," kata Multazam ditemui di lokasi kejadian.
Dalam sepekan terakhir di Kecamatan Mentawa Baru Ketapang telah terjadi empat kebakaran lahan. Letaknya pun tak begitu jauh.
Menurut Multazam , perilaku masyarakat masih belum berubah dalam membuka lahan. Masih ada sejumlah orang nekat membuka lahan dengan cara membakar meski telah sering kali diperingatkan.
Sebab itu, Multazam juga mengajak masyarakat berpartisipaai dalam mencegah kebakaran ini. Karena petugas tidak bisa mengawasi seluruh lahan yang ada di Kabupaten Kotawaringin Timur ini.
"Kami berharap kontribusi masyarakat. Kesadaran ini penting. Tapi mereka kadang-kadang ada juga sebagian maksudnya membakar setumpuk sampah tapi tidak sadar di area gambut ini sangat cepat sekali terbakar," katanya.
Sementara itu berdasarkan pantauan Klikkalteng.id sekitar tiga unit truk tangki pemadam api dikerahkan baik itu milik BPBD Kotim maupun Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kotim. Sejunlah petugas pengendalian Karhutla dari sejumlah instansi seperti TNI, Polti dan Manggala Agni juga turut memadamkan api.
Belum diketahui luasan lahan yang terbakar, namun berdasarkan pengamatan Klikkalteng.id diperkirakan kurang dari 1 hektare. Api baru bisa dipadamkan sekitar 1 jam lebih. Lokasi lahan yang terbakar adalah lahan gambut yang ditumbuhi tumbuhan semak dan beberapa pohon kecil berukuran sedang. (KLIK-RED)
