Home Pemerintah Kotawaringin Timur Bupati Kotim Resmikan Gereja Imanuel Kandan, Begini Harapannya

Bupati Kotim Resmikan Gereja Imanuel Kandan, Begini Harapannya

  Sugianto   | Minggu , 18 Juni 2023
117110383404138d0a6d528c10fb4b96.jpg
Bupati Kotim Saat meresmikan Gereja Imanuel Kandan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur, Minggu ( 19/6).

KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur, Halikinnor meresmikan Gereja Imanuel Kandan, Kecamatan Kota Besi, Minggu (19/6).

Halikinnor berharap kehadiran Gereja Imanuel Kandan akan meningkatkan semangat umat untuk beribadah.

"Hari ini kita bisa menghadiri dan bertatap muka pada acara peresmian dan pentahbisan Gereja Imanuel Kandan ini," ucap Halikinnor. 

Ia pun mengucapkan selamat kepada pengurus gereja tersebut. Pasalnya dengan selesainya gereja tersebut patut disyukuri oleh umat jemaat setempat. Sebab dalam pembangunan gereja tersebut tentunya banyak perjuangan dan pengorbanan para jemaat tersebut.

"Kami atas pemerintah daerah mengucapkan selamat kepada pengurus Gereja Imanuel Kandan ini," ujarnya.

Ia berpesan kepada para jemaat bahwa pembangunan gereja tersebut, jangan dijadikan hal yang utama. Pasalnya yang menjadi hal utama yakni membangun mental dan hati agar umat kristiani semakin menghayati apa yang diajarkan dalam kehidupan sehari- sehari maupun bermasyarakat.

"Saya ingin mengingatkan bahwa pembangunan fisik gereja ini, bukan lah tujuan utama. Namun lebih kepada membangun mental dan hati kita," tandasnya.

Lanjutnya adanya gereja tersebut, akan semakin meningkatkan semangat umat Kristiani pada umumnya untuk beribadah di gereja tersebut, 

"Kita ingin kehadiran gereja ini menjadi semangat umat dalam beribadah, bukan sebaliknya ketika rumah ibadah lebih dekat, justru umat jarang pergi ke gereja. Ini sering terjadi dimana - mana. Umat yang tempatnya lebih jauh biasanya lebih sering ke gereja, malah yang dekat malah kalah," imbuhnya.

Ia pun menegaskan bahwa umat yang tinggal didaerah ini, baik itu Kristen Katolik, Islam dan juga Kaharingan merupakan saudara sesama umat tuhan. Tidak ada alasan bagi umat tidak menghormati sesama umat.

"Kita ingin sebagai umat bergama bisa saling bekerja sama, saling hormat- menghormati dan hidup berdampingan secara damai. Ajaran kristen menganjurkan toleransi dan ajaran Islam menegaskan tasamuh atau sikap menghargai," demikian Halikin. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami