Home Peristiwa Digerebek Polisi, Pemuda Desa Telaga Baru Buang Zenith ke Belakang Rumah

Digerebek Polisi, Pemuda Desa Telaga Baru Buang Zenith ke Belakang Rumah

  Muhamad Oktavianto   | Jumat , 16 Juni 2023
eb724c953e895eb1273c127587ae79cf.jpg
Lokasi polisi menemukan barang bukti Zenith yang sempat dibuang M di belakang rumahnya.

KLIK.SAMPIT - Satuan Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Ketapang mengamankan M (27) di rumahnya di Gang H Ibur, Jalan Ir Juanda, Desa Telaga Baru, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur. 

Kapolsek Ketapang Kompol Riza Fahrul Wahyudi menjelaskan, pihak mendapatkan informasi peredaran Zenith di wilayah hukumnya. Ini setelah mereka mengamankan tersangka yang menjadi pengedar sabu berinisial TR.

"Jadi, pada saat kami mengamankan TR. Ada masyarakat yang mengatakan kalau rumah tersangka (M) sering menjual Zenith di rumahnya tersebut," ucap Riza Jumat (16/6).

Kemudian dari informasi tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi rumah milik Yoga.

Pada saat mereka hendak meringkus tersangka, mereka melihat ada sebungkus plastik yang dilempar ke belakang rumah.

"Saat mau kami periksa, ada anggota yang berada di belakang rumah melihat plastik hitam di lempar oleh seseorang dari dalam rumah. Pada saat dibuka ternyata plastik tersebut berisi Zenith," jelasnya.

Setelah mendapatkan barang bukti yang telah di buang ke belakang rumah tersebut polisi langsung mengamankan M dan membawa barang bukti Zenith sebanyak 120 butir ke Mapolsek Ketapang.

Dirinya menjelaskan kalau barang tersebut dijual seharga Rp 8 ribu per butir. Dan biasa dijual ke para buruh pelabuhan yang bekerja di dekat rumahnya.

"Dia bekerja sebagai buruh pelabuhan. Dan mengaku menjual barang tersebut seharga Rp 8 ribu per butirnya. Dia juga mengatakan kalau dia menjual kepada para buruh angkut yang katanya di gunakan sebagai doping agar kuat pada saat bekerja," jelas Riza.

M mengatakan kepada penyidik kalau dirinya biasa menjual barang tersebut tergantung pesanan. Bahkan dia mengakui kalau barang tersebut dibelinya masih di dalam area kota Sampit.

"Dia mengaku kalau barang tersebut dibelinya di dalam Kota Sampit. Saat ini kita masih mengembangkan dari mana asal usul barang yang di beli oleh tersangka," bebernya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami