KLIK.SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur Halikinnor meminta seluruh masyarakat untuk menjaga keharmonisan, ketertiban dan ketentraman jelang Pemilihan Umum 2024. 

Salah satunya dengan tidak terpengaruh dengan berbagai isu yang berkaitan dengan Suku Agama Ras dan antargolongan, baik yang bernuansa politis maupun unsur-unsur lain yang bertujuan memperkeruh kondusifitas. 

Hal tersebut disampaikan saat acara silaturahmi umat beragama bersama forum kerukunan umat bergama kotim, tokoh agama, organisasi masyarakat keagamaan. 

Halikinnor menilai hal tersebut merupakan suatu implementasi dari peraturan bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia nomor 9 tahun 2006 dan nomor 8 tahun 2006 tentang pedoman pelaksanaan tugas kepala daerah dalam kerukunan pemeliharaan umat beragama.

"Sebagai kepala daerah kami merespons dan menyambut kegiatan ini sebagai upaya membangun koordinasi, sinergitas dan kerjasama seluruh masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan sebagai masyarakat majemuk pihaknya menyadari bahwa masyarakat sangat rentan terhadap konflik dan perpecahan yang bernuansa sara (suku, agama, dan ras). Bahkan isu- isu yang bernuansa politis yang sengaja dimanfaatkan untuk membuat gejolak mengarah kepada tindakan konflik.

"Kami rasa di sinilah arti pentingnya perekat persatuan dan kesatuan untuk memelihara kedamaian dan keamanan. Kita harapkan peran tokoh atau pemuka dari semua agama yang ada," imbuhnya.

Ia pun berharap melalui forum tersebut semua pemangku agama mampu mengantisipasi dan menyelesaikan persoalan- persoalan yang terjadi bahkan saat menjelang pesta demokrasi 2024.

"Kami sangat berharap melalui forum ini juga untuk menyukseskan Pemilu dan Pilkada tahun 2024 sehingga dapat berlangsung dengan aman, damai dan harmoni," demikian Halikinnor (KLIK-RED)