KLIK.SAMPIT- Masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur, khususnya Kota Sampit, tampaknya meski waspada. Pasalnya telah terjadi pencurian dengan modus pura-pura meminjam lalu membawa kabur sepeda motor korbannya. 

Pencurian itu terjadi di Bengkel Singgalang 2 Motor, Rabu (7/6). Sebuah sepeda motor metik dengan nomor polisi KH4896 QH dibawa kabur tersangka. 

"Bapak itu (tersangka, red) minta izin meminjam sepeda motor untuk mengambil uangnya yang kurang. Tetapi hingga sore hari, motor saya belum dikembalikan,” ujar korban Nisa, Kamis (8/6).

Ia menyebut, tersangka datang dengan bermaksud ingin memperbaiki sepeda motor di bengkelnya. Setelah beberapa saat, dia meminta izin untuk mengambil uang yang kurang di salah satu tempat penarikan uang tidak jauh dari tempat itu. 

Mendengar jarak yang dekat, korban kemudian meminjamkan sepeda motornya. Namun, hingga keesokan harinya, sepeda motor yang dipinjam tidak kunjung dikembalikan.

"Hingga sekarang motor saya tak kunjung dikembalikan, " katanya. 

Lanjutnya, tersangka merupakan pria dengan kisaran umur 50 tahun ke atas. 

Sebelum dipinjamkan sepeda motor, tersangka sempat memperlihatkan uang Rp.700 ribu sebagai tanda pembayaran. Namun, karena uang pelaku kurang untuk membayar kerusakan motor, pelakupun meminta izin untuk meminjam sepeda motor tersebut.

"Awalnya dia sempat mengeluarkan uang Rp.700 ribu. Tetapi karena biaya perbaikannya Rp1 juta lebih, pelaku meminta untuk mengambil uang dahulu dengan meminjam motor. Katanya tidak jauh dari bengkel," timpalnya.

Wanita yang akrab di sapa Nisa ini membeberkan kejadian tersebut terjadi saat pagi hari. Saat itu dia yang baru saja datang untuk membuka bengkel langsung didatangi pelaku dengan membawa sepeda motor yang akan diperbaiki. 

Sebelumnya, korban juga melihat tersangka duduk terdiam memperhatikan bengkel yang dimiliki oleh suaminya tersebut. 

"Memang saya perhatikan dia melihat-lihat ke arah bengkel sambil duduk diam di samping bengkel saya. Mungkin untuk mencari kesempatan biar bisa melancarkan aksinya,” tandasnya.

Dirinya kini telah melaporkan kejadian tersebut ke Polisi Sektor (Polsek) Ketapang. 

Sementara itu, Panit Reskrim Polsek Ketapang Aiptu Triyanto, membenarkan laporan tersebut. Pihaknya kini telah mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti di lapangan.

 Berbekal barang bukti berupa sepeda motor yang ditinggalkan pelaku saat memperbaiki motor di bengkel dan kamera pengawas milik warga sekitar. Pihaknya juga akan menelusuri pelaku curanmor dengan modus baru tersebut.

"Kami sudah menerima laporannya langsung.

kita kerahkan tim untuk mengumpulkan barang bukti, untuk selanjutnya mencari keberadaan pelaku,” pungkasnya.(KLIK-RED)