KLIK.SAMPIT - Dalam beberapa waktu terakhir curah hujan di Kabupaten Kotawaringin Timur terbilang rendah. Suhu udara pun meningkat.
Hal ini memicu meningkatkan potensi kebakaran hutan dan lahan.
"Terdapat 20 titik panas terdeteksi di Kotawaringin Timur," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Meteorologi H Asan Sampit Musuhanaya, Jumat (26/5).
Titik panas tersebut terdapat di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan sebanyak 10 titik panas, Kecamatan Antang Kalang sebanyak 4 titik panas, Kecamatan Telaga Antang sebanyak 3 titik panas, Kecamatan Bukit Santuai sebanyak 2 titik panas, dan Kecamatan Teluk Sampit sebanyak 1 titik panas.
Sementara itu berdasarkan citra satelit HIMAWARI-8 Infrared Red Enhanced pukul 07.00 WIB menunjukkan tidak terdapat awan signifikan di Kotim.
"Namun berdasarkan prakiran hujan 24 jam ke depan, cuaca di Kabupaten Kotawaringin Timur berpotensi berawan hingga hujan ringan," jelasnya.
Sementara potensi kemudahan terjadinya kebakaran ditinjau dari analisa parameter cuaca di Kabupaten Kotawaringin Timur khususnya di wilayah utara berstatus sangat mudah terbakar, berlaku 26 Mei - 27 Mei 2023. (KLIK-RED)