KLIK.SAMPIT- Program sekolah penggerak menyebar hingga pelosok Kabupaten Kotawaringin Timur. Salah satunya berada SDN 1 Tumbang Tilap, Kecamatan Bukit Santuai.
"Kami selalu semangat dan ingin menjadikan pendidikan kami lebih baik. Sebab sekolah di daerah kami banyak yang tertinggal," ucap Kepala SDN 1 Tumbang Tilap Pitriani, Kamis (25/5).
Pitriani menyampaikan, tantangan terbesar bagi sekolah penggerak di daerah pelosok tak lain ialah kondisi infrastruktur yang sangat ekstrem. Bahkan, kondisi daerah banjir tak melunturkan semangat untuk tetap menjalankan aktivitas sekolah.
"Dalam satu bulan itu bisa 3 kali banjir tetap kami lakukan seperti biasa. Kadang harus berjalan 2 kilometer menuju sekolah tetapi kami tetap semangat melaksanakannya," ujarnya.
Lanjutnya, banyak manfaat sekolah penggerak dirasakan. Salah satunya kompetensi guru lebih meningkat yang berdampak pada peningkatan nilai peserta didik.
Ia berharap program tersebut memberikan keterbukaan terhadap tenaga pendidik. Lebih berkolaborasi dan solidaritas. Karena menurutnya, keterbukaan menjadi penting dalam merdeka belajar.
"Harapan kami dengan dijadikannya sekolah penggerak ini bisa meningkatkan sarana prasarana dan tenaga pendidik kami ke arah yang lebih baik," pungkas Pitriani. (KLIK-RED)