KLIK. SERUYAN - Realisasi pemasangan jaringan listrik di delapan desa di Kabupaten Seruyan harus diperjuangkan. Ini sesuai dengan aspirasi masyarakat di desa-desa tersebut. 

Ketua DPRD Kabupaten Seruyan, Zuli Eko Prasetyo menyambangi Kantor UP3 PLN Palangka Raya dalam rangka mengusulkan aspirasi masyarakat yang berada di delapan desa di wilayah kabupaten Seruyan.

“Kita mengunjungi kantor UP3 Palangkaraya untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat di delapan desa di Seruyan, agar bisa segera teraliri jaringan listrik oleh PT PLN,” kata Zuli Eko Prasetyo.

Dikatakannya, delapan desa tersebut Desa paren, Palingkau, Cempaka Baru, Penyompa, Banua Usang, Tanjung Hanau, Merandang, Tumbang Suei. Masyarakat setempat sangat mendambakan terbangunnya jaringan listrik. 

“Desa-desa tersebut memang masih belum teraliri listrik, maka dari itu kita berupaya agar di 2023 ini bisa teralisasi, sehingga masyarakat dapat dengan mudah menjalankan aktivitas sehari-hari terutama yang berhubungan dengan listrik,” tuturnya.

Dengan adanya pertemuan bersama pihak UP3 PLN Palangkaraya, diharapkan agar dapat membantu mewujudkan keinginan masyarakat,

“Kita tahu bersama jaringan listrik ini sangat diperlukan sekali oleh masyarakat, sehingga dengan begitu dapat meningkatkan kesejahteraan,” jelasnya.

Sementara Bagian Perencanaan PLN UP3 Palangkaraya Didik Asman menyampaikan bahwa pihaknya akan berupa agar bisa mewujudkan keinginan masyarakat, terkait pembangunan jaringan listrik bagi desa yang belum teraliri listrik. 

Kemudian, pihaknya juga telah menargetkan delapan desa di Seruyan agar bisa di distribusikan listrik di tahun 2023, seperti desa Paren Palingkau Cempaka Baru, Penyompa Banua Usang dan lain sebagainya.

“Memang sudah ada target kita di delapan desa di Bumi Gawi Hantantiring ini agar bisa didistribusikan jaringan listrik di 2023 ini,” tandasnya. (KLIK-RED /*)