KLIK.SAMPIT- Dinas Kesehatan Kabupaten Kotawaringin Timur mengingatkan masyarakat agar mewaspadai penularan Tuberkulosis (TBC).
Pasalnya kasus TBC di daerah itu cukup tinggi dan cenderung meningkat.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengungkap kasus TBC saat ini cukup tinggi. Tahun 2022 berjumlah 633 kasus dan tahun 2023 bertambah 107 kasus yakni menjadi 740 kasus.
"Ini menandakan bahwa jumlah kasus TBC di Kotim cukup tunggi," bebernya.
Hal tersebut disampaikan Umar Kaderi, saat membuka dengan resmi kegiatan tersebut, di Aquarius Boutique Hotel Sampit, Sabtu (20/5).
Sebab itu, Dewan Pimpinan Wilayah Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia (DPW PATELKI) menggelar Seminar Ilmiah Ahli Teknologi Laboratorium Medik (ATLM) agar diharapkan peserta lebih memperbarui ilmu pengetahuan dan lebih aktif cegah kasus TBC.
Seminar tersebut diikuti beberepa peserta baik dari tenaga kesehatan Kotim, organisasi profesi dan unsur lainnya.
Ia berharap dengan seminar tersebut para peserta baik tenaga kesehatan maupun organisasi profesi dan unsur lainnya bisa memperbarui ilmu pengetahuan laboratorium dalam pencegahan kasus TBC.
"Saya berharap dengan kegiatan ini dapat menjadi sarana pembaruan infomasi terkait alur pelayanan TBC di fasilitas pelayanan kesehatan yang berjenjang. Sehingga dapat memaksimalkan pencegahan kasus TBC sedini mungkin," pungkas Umar. (KLIK.RED)
