KLIK.SAMPIT- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir, menyampaikan Universitas Muhammadiyah Sampit (UMSA), menjadi perguruan tinggi ke-173 yang dimiliki Muhammadiyah.

"Alhamdulillah hari ini kami me-launching UMSA sebagai perguruan tinggi Muhammadiyah ke-173,” kata Haedar Nashir, Selasa (16/5). 

Dalam Gran Launching UMSA, ia memaparkan, ada 3 poin penting yang disampaikan.

Pertama, dengan berdirinya UMSA, diharapkan akan meningkatkan kualitas dari lembaga pendidikan di Kotim dengan cara akselerasi yang saat ini sedang berkembang pesat.

Kedua, sumber daya manusia, makin ke daerah, maka berbagai hal seperti akses dan fasilitas akan sangat mempengaruhi perkembangan SDM. 

"Dengan berdirinya UMSA, kami berharap kualitas SDM akan meningkat," imbuhnya. 

Ketiga, lanjut dia, lembaga pendidikan merupakan salah satu institusi perekat persatuan. Menurut dia, lembaga pendidikan tidak mengenal suatu agama, suku, ras ataupun golongan. Salah satu contohnya ialah Universitas Muhammadiyah yang ada di Papua dan NTT.

"Posisi UMSA yang ada di Kotim merupakan wilayah strategis. Karena di kemudian hari akan sangat berpengaruh untuk wilayah Kotim," ujarnya.

Haedar berharap UMSA akan berdampak pada kemajuan daerah, hingga menjadikan daerah bisa lebih unggul dan modern. 

"Karena prinsipnya Muhammadiyah itu tidak untuk Muhammadiyah tetapi Muhammadiyah untuk Indonesia,” demikian Haedar. (KLIK-RED)