KLIK.SAMPIT - Insiden mobil terbakar sempat menggemparkan di Jalan Tjilik Riwut depan SPBU Nor Ain, Sampit, Kotawaringin Timur, Kamis malam (27/4), diduga dipicu adanya korsleting listrik pada mobil tersebut.
Terdapat dua korban luka bakar yakni Yudi Romadoni (26) dan juga Tegar Fahrianur (20). Mereka sempat terjebak saat mobil terbakar.
"Kami masih menyelidiki asal muasal api tersebut. Namun dugaan sementara api tersebut berasal dari korsleting listrik pada mobil yang di kendarai korban," kata Kasatlantas Polres Kotim AKP Azmi Halim Permana, Jumat (28/4).
Berdasarkan keterangan salah seorang kerabat korban, Adul, kalau kedua orang tersebut sebelum insiden mobil tersebut terbakar hangus kedua sempat membeli bahan bakar subsidi sebanyak 5 liter.
Bahan bakar tersebut dimuat ke dalam sebuah jeriken plastik namun tidak diperbolehkan oleh pihak SPBU.
"Sebelumya mereka ingin membeli minyak di pom bensin tersebut, karena tidak di perbolehkan mereka pun langsung pergi," ucap Adul, ayah dari salah satu korban.
Pada saat keluar dari pom bensin tersebut mobil tiba-tiba mengalami korsleting pada mesin yang menimbulkan percikan api. Sehingga membuat mobil tersebut dengab cepat terbakar.
"Beruntung anak saya Yudi dan juga temannya Tegar yang pada saat itu berada di dalam mobil berhasil keluar dari dalam mobil yang saat itu sudah terkepung oleh kobaran api," katanya.
Kedua korban tersebut langsung dilarikan ke RSUD dr Murjani Sampit karena mengalami luka bakar serius.
Akibat kejadian tersebut lalu lintas di lokasi kejadian sempat terjadi kemacetan karena banyak warga yang singgah ingin melihat insiden tersebut.
Beruntung kejadian tersebut tidak menelan korban jiwa. Namun kerugian material akibat kejadian tersebut ditaksir berkisaran ratusan juta rupiah. (KLIK-RED)
