KLIK.SAMPIT - Pascalebaran atau hari kedua Idulfitri kunjungan ke Terowongan Nur Mentaya tampak meningkat.
Sebagian besar pengunjung berasal dari luar kota seperti Kabupaten Seruyan, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kota Palangka Raya, dan Banjamasin Kalimantan Selatan.
"Penasaran, mumpung lagi di Sampit silaturahmi dengan keluarga, sekalian singgah ke Terowongan Nur Mentaya," kata Jaenab, warga Pangkalan Bun, Kobar, Minggu malam (24/4).
Hal ini juga diakui oleh warga Sampit yang berkunjung ke Terowongan Nur Mentaya, banyak mobil dengan nomor polisi luar daerah di sisi kiri dan kanan di kawasan Terowongan Nur Mentaya.
"Banyak sekali, sebagian besar mereka singgah dan berfoto ria. Itu dilihat dari kendaraan roda empat yang ke situ saja. Entah kalau roda dua," kata Nurul, warga Sampit yang ke Terowongan Nur Mentaya malam itu.
Namun demikian, sejumlah pengunjung luar daerah ini menyayangkan banyaknya warung-warung di sekitar kawasan tersebut yang tutup. Sehingga mengurangi keasyikan mereka saat berkunjung.
"Mungkin kalau seandainya buka semua, lebih asyik. Bisa wisata kuliner," tambah Jaenab.
Sekadar untuk diketahui, pascalebaran ini Terowongan Nur Mentaya lebih banyak dikunjungi warga dari luar daerah, karena warga Sampit banyak yang memilih ke lokasi tempat wisata, salah satunya Pantai Ujung Pandaran di Kecamatan Teluk Sampit.
Terowongan Nur Mentaya merupakan ikon baru Kota Sampit, yang dirancang sebagai pusat perekonomian baru oleh Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur. Kawasan ini telah diresmikan pada 7 Januari 2023 lalu bertepatan dengan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Kotawaringin Timur.(KLIK-RED)