KLIK.SAMPIT - Seorang Anak Buah (ABK) Tug Boat Sindo Ocean yang juga berperan sebagai wakil nakhoda tewas saat berlayar dari Sampit menuju Gresik, Selasa (18/4)

Wakil nakhoda atau Mualim 1 tersebut bernama Isyudianto (46). Ia ditemukan rekannya tewas di dalam kamarnya saat kapal yang ditumpangi kandas dan baru berlayar sampai di muara perairan Teluk Sampit.

Menurut keterangan Ijul, salah seorang relawan PMI, mereka mendapat laporan saat itu pada pukul 17.30. Saat itu posisi kapal saat itu sedang mandek di muara perairan Sampit karena kondisi sedang air sedang surut.

"Kami bergegas berangkat pada pukul 21.00 malam ke Pelabuhan Sampit untuk menjemput mayat tersebut dan sampai sekitar 30 menit," ucap Ijul Rabu (19/4)

Korban ditemukan rekannya di dalam kamar dan sudah meninggal dunia. 

Menurut keterangan rekannya korban sempat menunjukkan gejala sakit sesak napas.

"Setelah air laut pasang dan kapal saat itu sudah bisa berlayar, rekannya mengetuk tapi korban tidak bangun dan ternyata sudah meninggal dunia di kamarnya, " ucapnya.

Jenazah Isyudianto tiba di Rumah Sakit Umum Daerah dr Murjani Sampit pada pukul 23.45 malam.

Sementara pihak kepolisian saat ini tengah memeriksa para saksi yang terdiri dari nakhoda dan ABK lainnya.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas III Sampit Agus Syah Fiqhi mengatakan, pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi tersebut demi melakukan penyelidikan lebih lanjut. (KLIK-RED)