KLIK.SAMPIT - Saiful, seorang warga yang berniat mudik dengan kapal laut melalui Pelabuhan Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, telah menjadi korban penjualan tiket palsu. 

Pria ini diduga menjadi korban sesorang yang mengaku menjual tiket secara online, Jumat kemarin (14/4)

Saiful mengatakan hendak mudik lebaran menggunakan kapal laut. Namun ia tertipu karena tiket yang dibelinya itu dinyatakan palsu. 

Saiful membeli tiket tersebut dengan harga Rp. 225 ribu dengan aeseorang. Setelah membayar tiket tersebut langsung masuk ke handphone miliknya. 

"Awalnya saya percaya, namun setelah sampai pelabuhan sini ternyata tiket tersebut tidak bisa digunakan," kata Saiful, Minggu (16/4).

Saat itu dirinya ingin mudik menggunakan kapal PT Pelni yang mau berangkat dari Sampit menuju Semarang.

Namun tiket tersebut tidak bisa digunakan karena barcode yang ada di tiket palsu tersebut tidak bisa terhubung ke sistem.

"Saya kembali menghubungi penjualnya tersebut tidak bisa. Padahal handphonenya aktif saja tetapi tidak merespons," ungkapnya.

Dirinya berharap tidak ada lagi korban korban tiket palsu yang seperti yang menimpa dirinya.

Dirinya saat itu percaya lantaran tiket yang didapat tak berbeda dengan tiket yang pada umumnya yang ada di online. (KLIK-RED)