KLIK.SAMPIT - Masyarakat Sampit mengeluhkan dengan keberadaan sampah yang membludak di sejumlah depo, seperti di Jalan Cristopel Mihing SMP 3, dan Depo Jalan Pelita Sampit
Bahkan, sampah meluber keluar depo sehingga terlihat menjijikan dari Jalan Raya.
Pardi salah seorang warga setempat mengatakan kalau sampah tersebut sudah beberapa hari tidak diambil truk pengangkut sampah.
"Sudah beberapa hari ini tidak diangkut, biasanya 2 hari sekali diangkut oleh truk," jelas Pardi, Minggu (9/4)
Hal senada diungkapkan Zain, salah seoramg warga yang akan membuang sampah di Depo Pelita.
"Membludak sampahnya, enggak tahu mengapa. Mungkin bisa karena gaji petugas yang belum dibayarkan atau hal lainnya," kata Zain.
Dirinya berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah tersebut karena apabila dibiarkan akan mengganggu aktivitas. Bahkan kalau dilihat sampah tersebut akan mencapai badan jalan jika tak segera diangkat.
"Pemerintah diharapkan segera mengambil tindakan, karena kondisi yang sudah mencapai badan jalan. Apalagi depo sampah ini juga berada dekat sekolah, takutnya akan membuat pelajar dan warga menjadi terganggu," jelasnya
Melalui keluhan masyarakat, mereka berharap agar pemerintah bisa secepat mungkin mengambil tindakan. Sehingga masalah sampah dapat dibereskan dalam waktu singkat.
Menurut sumber Klikkalteng.id sopir armada truk sampah berhenti secara mendadak. Sehingga tak ada petugas yang bisa menjemput sampah. Kabarnya sopir armada lebih tertarik bekerja sebagai sopir perusahaan perkebunan kelapa sawit dibanding petugas kebersihan. (KLIK-RED)