KLIK.SAMPIT- Sejumlah Tenaga Kontrak (Tekon) di Kabupaten Kotawaringin Timur (kotim) mengeluhkan gaji yang terlambat serta kejelasan terkait dihapusnya gaji ke- 13 bagi mereka.
"Beberapa bulan ini gaji kami belum juga cair. Apalagi momentum Ramadan seperti ini, keperluan rumah tangga kami juga meningkat. Kami hanya disuruh semangat bekerja namun hak kami belum juga dibayar," keluh salah seorang tekon, Sabtu (8/4)
Ia menjelaskan, bagi para pegawai gaji merupakan yang selalu ditunggu-tunggu kehadirannya. Pasalnya dengan masuknya gaji bisa buat membayar semua keperluan rumah tangga.
"Apalagi bagi para tenaga kontrak seperti kami, gaji setiap bulan sangat dinanti-nanti karena kami jarang mendapatkan tambahan penghasilan lain lagi selain mengharapkan dari gaji," jelasnya.
Lanjutnya, tidak hanya keterlambatan gaji yang dialami mereka, mereka juga mempertanyakan penghapusan gaji ke-13 tekon.
"Saya bekerja kurang lebih sudah 10 tahun. Biasanya selalu saja dapat gaji ke -13, namun dari tahun 2022 kami tidak lagi menerima gaji ke- 13," bebernya.
Padahal berdasarkan data Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) sebagai dasar penggunaan anggaran telah tersedia dan dianggarkan untuk gaji ke-13 untuk tekon pada tahun 2022.
"Kami ingin pertanyakan kemana anggaran gaji ke- 13 untuk tenaga kontrak, atau dialihkan kemana, kami mohon kejelasannya," pungkasnya. (KLIK.RED)