KLIK.SAMPIT - Satu keluarga terdiri dari 5 orang di Jalan Bumi Raya, Kelurahan Baamang Barat, Kecamatan Baamang, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) turut menjadi korban keracunan kue Ipau.

Febri orang tua dari salah seorang anak yang menderita keracunan menceritakan, saat itu keluarga tersebut berbuka bersama dengan memakan kue Ipau. 

Keesokan harinya tepatnya saat subuh mantan istrinya merasakan nyeri di perutnya. Selanjutnya, sang anak siang harinya tiba-tiba demam tinggi dan diare.

"Hari Rabu mereka makan, besok harinya mereka sekeluarga sakit," jelas Febri saat di hubungi klikkalteng.id melalui telepon, Minggu (2/3)

Adapun nama-nama korban keracunan di keluarga tersebut yakni Syahmanan dan istri orang tua mantan istrinya, mantan istrinya, dan kedua anaknya. Gejala yang diderita mereka pada awalnya sakit perut, diare, dan juga demam tinggi.

Sebelumnya salah seorang korban, yakni anak Febri sempat diperiksa. Namun karena saat itu dia mengira kalau anaknya itu cuma terkena diare biasa. 

Dirinya baru tahu kalau anak nya dan keluarga mantan istrinya keracunan saat kepolisan datang ke rumah.

"Saya baru tahu kemarin saat mau menjenguk anak saya yang tidak nafsu makan, saat itu juga datang polisi dan dinas kesehatan dan disitu saya baru tahu bahwa mereka keracunan," ungkapnya.

Dinas kesehatan yang datang menyarankan saya untuk membawa korban ke rumah sakit lagi. Sebab korban tidak mau makan dan suhu tubuhnya kembali panas.

Dikatakannya, polisi yang datang saat itu juga mengambil sampel kue yang diduga menyebabkan keracunan massal tersebut. (KLIK-RED)