Home News Metropolis Mudik Lebih Awal, 532 Warga Perantau Tinggalkan Pelabuhan Sampit

Mudik Lebih Awal, 532 Warga Perantau Tinggalkan Pelabuhan Sampit

  Redaksi   | Rabu , 29 Maret 2023
845ab5b15e1a016638f8614f0848a883.jpg
Suasana keberangkatan penumpang yang melakukan mudik lebih awal menggunakan kapal laut.

KLIK.SAMPIT - Warga perantau di Kabupaten Kotawaringin Timur tampaknya sudah memulai tradisi mudik. Mudik lebih awal ini dilalukan sebanyak 532 penumpang dari Pelabuhan Sampit menuju Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur, Rabu (29/3).

"Meski Ramadan belum sepekan, kami ingin mudik ke kampung halaman lebih awal. Kami ingin dapat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan bersama keluarga di kampung halaman dengan waktu lebih lama," jelas Sahrani, salah seorang penumpang. 

Tampak ratusan penumpang Kapal Motor Kirana I milik operator pelayaran PT Dharma Lautan Utama (DLU) sejak pagi memadati Terminal Pelabuhan Sampit. Mereka dengan sabar menunggu waktu embarkasi untuk naik ke atas kapal. 

Guna menghindari desakan antarpenumpang, saat naik ke atas kapal, embarkasi dilakukan dengan sistem buka tutup. 

Selain mengangkut ratusan penumpang kapal jenis roll on roll off (RORO) tersebut juga mengangkut 16 sepeda motor, 5 mobil keluarga dan 6 kendaraan besar. 

Manager PT DLU Cabang Sampit Hendrik Sugiharto menyebutkan, peningkatan jumlah penumpang sudah terasa. Bahkan, sebelum memasuki bulan Ramadan. 

"Ya memang sudah terjadi peningkatan, tapi kami tetap menjual tiket sesuai dengan kapasitas angkut maksimal kapal," ujar Hendrik. 

Pada Ramadan tahun 2023 ini, sejak h-30 Idulfitri PT DLU hanya menyediakan 7 call atau keberangkatan kapal dengan rute Pelabuhan Sampit tujuan Surabaya. 

"Adapun puncak arus mudik di Pelabuhan Sampit ini diiperkirakan terjadi mulai h-15 Idulfitri," tutupnya. (KLIK-RED)

Baca Juga

Ikuti Kami