KLIK.SAMPIT - Aisyah, seorang pedagang di Hasan Mansyur Sampit, Kotawaringin Timur, mengaku menderita kerugian sebeaar Rp 1 juta.

Wanita ini mengaku bahwa ada seseorang yang diketahui identitasnya singgah ke warungnya dan berpura-pura memesan nasi kotak. 

"Saat itu saya dan suami saya mengobrol dengannya, kalau dia ingin memesan Nasi kotak untuk acara pesantren," kata Aisyah, Minggu (5/3)

Melalui obrolan tersebut Aisyah tanpa sadar mengeluarkan uang satu juta Rupiah dan memberikannya kepada orang itu.

"Saya tidak tau tanpa sadar melalui obrolan bersamanya saya tiba-tiba menyerah kan uang saya kepada melalui obrolan kami, saya merasa terhipnotis oleh orang tersebut," ungkapnya

Dirinya juga mengucapkan kalau dia tidak ingat apa yang mereka obrolkan, dia cuman ingat obrolan itu membahas agama soal pembayaran fidiyah.

Namun ibu itu sempat mengambil foto si tukang hipnotis tersebut, dia tidak ingin melaporkan ke kantor polisi namun dengan foto tersebut dia ingin mengingatkan untuk berhati-hati kepada warga Sampit.

"Saya tidak lapor ke polisi karena ada sesuatu hal, namun saya mengingatkan untuk berhati-hati kepada semua warga Sampit agar berhati-hati terhadap orang tersebut," imbaunya. (KLIK-RED)